Pekalongan Hybrid Expo 2021, Budiyanto : UMKM Pekalongan Bisa Naik Kelas

PEKALONGAN (Awal.id) – Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, Kota Pekalongan, Budiyanto mengapresiasi terselenggaranya pameran Pekalongan Hybrid Expo 2021 sebagai upaya membangkitkan sektor ekonomi daerah pascapandemi Covid-19.
Pameran Pekalongan Hybrid Expo 2021 ini merupakan pameran yang dilakukan secara offline dan online. Pameran yang digelar secara offline berlangsung di Gedung HA Djunaid Convention Center mulai 24-25 November 2021. Pameran disiarkan live di laman Youtube Pemerintah Kota Pekalongan memamerkan produk-produk UMKM.
Budiyanto menyebutkan hampir 2 tahun ini pelaku UMKM tidak dapat memasarkan produk dan berjualan secara offline, sehingga omzetnya mereka menurun. Untuk itu, jajaran Dindakop UKM mencoba memfasilitasi dengan menggelar pameran hybrid ini secara offline 30 persen dan online 70 persen.
“Sebelum pandemi, pelaku UMKM bisa menjual produknya melalui offline, karena pandemi mereka tidak bisa menjualnya lagi secara offline. Untuk itu dengan kegiatan ini, mereka jadi bisa berjualan lagi, meski harus melalui online. Wali Kota Pekalongan dan Ketua Dekranasda dalam kesempatan event hybrid expo juga ikut mempromosikan produk-produk asal Kota Pekalongan secara virtual. Pameran yang sudah berjalan selama dua hari itu, diikuti stand UMKM batik dengan kategori fashion, makanan, minuman dan produk unggulan lainnya,” kata Budiyanto yang akrab disapa Budi itu, Kamis (25/11).
Menurut Budi, peserta pameran Pekalongan Hybrid Expo 2021 bukan hanya berasal dari UMKM Kota Pekalongan, namun juga ada dari luar daerah, di antaranya UMKM Kabupaten Tasikmalaya, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Cilacap, dan Kota Semarang.
Budi menambahkan, pameran hybrid ini memang pertama kali digelar oleh Pemerintah Kota Pekalongan.
“Pameran seperti ini memang pertama kali digelar di Pekalongan. Saya lihat para peserta sangat antusias dan senang bisa memeriahkan kegiatan ini,” ujarnya.
Budi berharap, pameran virtual hybrid expo ini bisa membangkitkan sektor ekonomi masyarakat yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19.
“Saya sangat mendukung kegiatan ini. Jikaevent-event seperti ini bisa terus dilakukan, saya yakin UMKM Pekalongan bisa naik kelas,” tutupnya. (is)