Gubernur: Kades Jangan Ragu Lakukan Lockdown RT

Gubernur Ganjar Pranowo meninjau Dukuh Ngadipuro RT 01/04, Desa Grajegan, Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo yang melakukan lockdown karena puluhan warganya positif Covid-19
Gubernur Ganjar Pranowo meninjau Dukuh Ngadipuro RT 01/04, Desa Grajegan, Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo yang melakukan lockdown karena puluhan warganya positif Covid-19

SUKOHARJO (Awal.id) – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta seluruh Kades/Lurah di Jateng tidak ragu melakukan lockdown tingkat RT apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19. Gerakan Jogo Tonggo bisa digerakkan, kearifan lokal masyarakat untuk saling membantu bisa dioptimalkan.

“Selain itu, anggaran dana desa boleh digunakan 8 persen untuk penanganan Covid-19. Di Provinsi dan Kabupaten/Kota juga ada anggaran itu, 8 persennya bisa dipakai. Jadi pakai saja, tapi untuk kepentingan yang khusus. Kalau urusan permakanan, saya kira bisa dicover dari Jogo Tonggo,” ucapnya.

Baca Juga:  Siti Atikoh Bongkar Rahasia Kekuatan Fisik Ganjar

Pernyataan Gubernur Ganjar disampaikan saat melakukan sidak penanganan kasus Covid-19 di Kota Solo dan Sukoharjo, Rabu (30/6). Selain mengecek rumah sakit dan vaksinasi, Ganjar juga menyempatkan diri melihat penanganan Covid-19 hingga level desa.

Salah satu desa yang dikunjungi Ganjar adalah Desa Grajegan Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo. Di desa itu, ada satu Rukun Tetangga (RT) yang di-lockdown karena tingginya kasus penularan Covid-19.

Baca Juga:  Peraturan Lebih Ketat, Atlet Bulu Tangkis Pelatnas Dilarang Ikut PON 2024

RT yang di-lockdown itu adalah RT 01/04 Dukuh Ngadipuro, Desa Grajegan. Seluruh wilayah RT itu ditutup menyusul adanya 47 warga yang positif Covid-19.

Ganjar sendiri sangat mengapresiasi langkah Kades Grajegan itu. Kades dengan cepat mengambil keputusan me-lockdwon RT yang masuk zona merah.

“Ini contoh bagus, lockdown level RT karena terjadi penularan cukup banyak akibat klaster hajatan. Jumlahnya 47 yang positif, sehingga satu RT di-lockdown. Ini tindakan yang sudah betul,” katanya.

Baca Juga:  Pembangunan Jembatan Nogososro Mulai Pekan Depan, Jadi Solusi Banjir di Wilayah Tlogosari dan Muktiharjo

Selain melihat RT yang dilockdown, Ganjar juga mengecek kesiapan RSUD Ir Soekarno Sukoharjo. Di rumah sakit itu, Ganjar meminta penambahan tempat tidur baik isolasi maupun ICU ditingkatkan.

Pihaknya juga akan mengupayakan penambahan tenaga kesehatan, dengan cara mengajak perguruan tinggi memperbantukan mahasiswa tingkat akhirnya di sejumlah layanan kesehatan. (is)

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *