Pemkot Semarang Tambah Tempat Karantina Terpusat

SEMARANG (Awal.id) – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi terus berupaya menambah ketersediaan tempat tidur karantina di wilayahnya.
Untuk menampung pasien terpapar Covid-19 di Ibu Kota Provinsi Jateng, Hendi panggilan akrab Wali Kota Semarang ini, Jumat (25/6), meresmikan tempat karantina terpusat Miracle Healing Center (MHC) yang berlokasi di kawasan Marina.
MHC yang memiliki kapasitas 100 tempat tidur tersebut merupakan bantuan dari Yayasan Mentari Harapan Bangsa.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Yayasan Mentari Harapan Bangsa. Ini bisa menambah amunisi ketersediaan tempat tidur di Kota Semarang buat kawan-kawan yang saat ini menderita Covid-19,” papar Hendi, Jumat (25/6).
Pihaknya menjelaskan bagi warga yang membutuhkan karantina terpusat bisa dengan mendaftar terlebih dulu melalui Puskesmas, kemudian setelah itu Puskesmas akan merekomendasikan. Saat ini untuk mendaftar di rumah karantina MHC juga tersedia hotline di nomor 0811-2707-702.
Hendi menjelaskan bahwa Ia saat ini terus menambah pusat-pusat karantina bagi warga terkonfirmasi Covid-19.
“Kami rasa tambahan tempat karantina ini sangat perlu. Selain itu, juga kami perintahkan Camat dan Lurah untuk menyediakan tempat-tempat karantina di wilayah masing-masing,” ujar Hendi.
Hendi mengingatkan, kasus Covid-19 di Kota Semarang masih tinggi. Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat Kota Semarang untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat dan mengurangi mobilitas. Dirinya tidak melarang warga yang hendak keluar rumah, tetapi seperlunya saja dan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Karena per hari ini masih tinggi, harapannya masyarakat bisa menjaga diridiri dengan baik, dengan mengurangi mobilitas, keluar rumah seperlunya saja. Kalau mau kerja ya kerja saja tetapi selalu terapkan protokol kesehatan, kemudian pulang. Kemudian kalau mau beraktifitas lain silakan, tetapi prokes tetap dijaga kemudian langsung pulang,” tegas Hendi.
Hendi mengimbau seluruh warga Semarang agar bergerak bersama-sama berupaya kasus Covid-19 segera turun.
“Harus sama-sama menjaga supaya sebaran Covid ini tidak kemudian meluas dan mudah-mudahan angkanya akan semakin turun,” imbuh Hendi. (is)