Mahasiswa Ilmu Komunikasi Undip Bantu Sembako PKL Terdampak Pandemi, Begini Caranya

SEMARANG (Awal.id) – Bangga Donasi mampu mengumpulkan dana sebesar Rp 2.712.962 untuk membantu membantu para pedagang kaki lima yang terdampak pandemi Covid-19, khususnya di wilayah Semarang, Jawa Tengah.
Pengumpulan dana itu dilakukan dalam aksi sosialnya dilakukan selama semingu dengan melibatkan 103 donatur, mulai 10 April hingga 31 Mei 2021 lalu.
Project leader Bangga Donasi, Riesma menjelaskan Bangga Donasi merupakan social project yang diinisiasi oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro untuk membantu para pedagang kaki lima yang terdampak pandemi Covid-19 di Ibu Kota Provinsi Jateng.
Menurut Riesma, pembentukan Bangga Donasi ini bermula dari rasa keprihatinan dan semangat para mahasiswa untuk meringankan beban sesama dari keterpurukan ekonomi masyarakat akibat terpaan wabah pandemi Covid-19 yang berlangsung setahun lebih dan hingga kini masih menjadi ancaman masyarakat.
“Dari hasil pengumpulan dana, tim Bangga Donasi berhasil mendistribusikan bantuan sembako sebanyak 53 paket kepada para pedagang kaki lima,” katanya.
Adapun daerah penyaluran sembako tersbut, lanjut dia, tersebar di beberapa wilayah di Semarang, seperti Tembalang, Cangkiran, Jatisari, Mijen, Ngaliyan, Klipang, dan Candi.
Riesma mengatakan meski kampanye ini dilakukan secara virtual dan anggota tim tidak berada pada satu domisili yang sama, namun tim Bangga Donasi berupaya melakukan pekerjaan secara optimal.
“Kami tentunya mengoptimalkan apa yang menjadi skill untuk menyiasati kerja kita, jadi menempatkan orang sesuai dengan passion-nya,” ungkapnya.
Dia mengakui sistem daring ini memudahkan para donatur untuk berdonasi, baik melalui m-banking maupun e-wallet.
Para penerima paket sembako mengaku senang dan bersyukur atas bantuan yang diperoleh lantaran penghasilannya menurun secara signifikan akibat pandemi Covid-19.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya teruntuk para donatur yang telah peduli dan membantu meringankan beban mereka (para PKL) di tengah pandemi. Semoga kita selalu diberikan kesehatan, jangan pernah lelah untuk berbagi dan panjang umur untuk segala kebaikan” pungkas Riesma. (*)