Jateng Valley Mulai Dikerjakan, Gubernur Ganjar Sebut Ini Survival di Tengah Pandemi

Pembangunan Jateng Valley di kawasan Hutan Wisata Penggaron yang mangkrak sejak 2010 dilanjutkan pada era kepemimpinan Gubernur Ganjar Pranowo
Pembangunan Jateng Valley di kawasan Hutan Wisata Penggaron yang mangkrak sejak 2010 dilanjutkan pada era kepemimpinan Gubernur Ganjar Pranowo

SEMARANG (Awal.id) – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta pengembang Jateng Valley mengelola pembangunan yang berorientasi lingkungan. Selain itu, Ganjar juga berharap bangunan iconic bisa diprioritaskan.

Hal itu disampaikan Ganjar, usai acara peletakan batu pertama fase pertama di 5 titik area Jateng Valley di kawasan Hutan Wisata Penggaron, Kabupaten Semarang, Rabu (16/6). Ganjar menyebut, Jateng Valley ini komitmen bersama pengembangan daerah.

“Kedua, ini bagian dari survival kita di tengah pandemi ekonomi tetap coba kita gerakkan, potensi-potensi ekonomi kita gerakkan, ada potensi-potensi sosial kemasyarakatan bisa kita gabung dan Jateng Valley ini adalah salah satunya,” ujar Ganjar.

Baca Juga:  Dukung Hilirisasi Industri, PLN Ajak 5 Mitra Strategis Bangun Kelistrikan Berbasis EBT

Di sisi lain, Ganjar meminta pada pengembang agar memprioritaskan bangunan-bangunan iconic. Sehingga bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk bisa datang.

“Sehingga nanti kalau orang datang, Jateng valley itu lho ada salah satu yg iconic yang mereka pasti akan melihat, pengin foto, pengin kemudian melihat di sini,” ujarnya.

Ganjar juga mewanti-wanti agar pengelolaan dilakukan dengan berorientasi lingkungan. Ganjar berharap tidak terlalu banyak area dengan pohon-pohon yang sudah tinggi menjulang tersebut dipotong.

Baca Juga:  Per Hari, Presiden Jokowi Targetkan Vaksinasi 1 Juta Orang

“(Pastikan) sesedikit mungkin (pohon yang dipotong) karena ini sudah menjadi hutan yang sangat bagus dan orang kalau datang ke sini harapannya dia akan mendapatkan oksigen segar, gratis, bahagia dan kemudian mendapatkan nilai tambah dari orang-orang yang datang ke sini,” ujarnya.

Tak sampai di situ saja, Ganjar juga berharap pengembangan Jateng Valley tak hanya bermanfaat bagi pengelola namun juga memberi rejeki bagi masyarakat sekitar.

Baca Juga:  Buka Rakornas PAN, Jokowi: Indonesia akan Menjadi Bangsa yang Besar

“Tentu saja harapan kita, banyak orang yang bisa mendapatkan rezeki dari tempat ini. Sehingga semua akan bisa menjadi satu kekuatan untuk bisa bangkit bersama. Jadi ngrejekeni, manfaat dan membikin rakyat bahagia,” tandasnya.

Sebagai informasi, pembangunan obyek wisata Jateng Valley ini proyeknya mangkrak sejak 2010 itu bisa dilakukan. Nantinya, proyek tersebut disebut menjadi destinasi wisata terbesar se Asia Tenggara dengan luas lahan 370 hektare. (is)

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *