Dari 72 Uji Sampel Covid-19 di Kudus, 86 Persen Terpapar Varian Baru dari India

SEMARANG (Awal.id) – Kepastian ditemukan dan berkembangnya varian Covid-19 India di Kudus, ternyata berdasarkan hasil uji whole genome sequencing (WGS) pada sampel pasien Covid-19.
“Dari sebanyak 72 sampel yang telah diuji, hasilnya ditemukan 62 sampel atau 86,11 persen pasien Covid-19 dari Kudus terdeteksi Strain India (Delta) B.1.617.2,” kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Mengetahui kondisi itu, Ganjar langsung memantau kondisi penanganan di Kabupaten Kudus pada Minggu (13/6) kemarin.
Menurut Ganjar, dirinya meyakini faktor penyebab masifnya penularan Covid-19 di wilayahnya dalam tiga pekan terakhir memang karena ada varian baru.
Ganjar mengungkapkan kasus varian baru Covid-19 ini juga baru yang pertama di Jawa Tengah.
“Saya curiga dengan pergerakan tiga minggu sebelumnya hanya tiga kabupaten, bertambah 8 kabupaten terus hari ini 11 kabupaten. Perasaan saya waktu itu yakin ini pasti varian baru. Karena Kudus yang pertama dari pusat juga sudah merilis soal ini,” ucapnya.
Rencananya, lanjut Ganjar, pemeriksaan WGS juga akan dilakukan di wilayah lainnya. “Sampelnya baru dari sini (Kudus). Kita akan lakukan banyak lagi sampel ke tempat lain,” ujarnya.
Untuk menangkal terus berkembangnya kasus Covid dengan beragam varian, Ganjar berpesan kepada masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan terutama memakai masker.
“Maka ini serius untuk semuanya, jangan pernah melepas masker apalagi ketika kita berkerumun banyak orang,” pesannya. (is)