Tim SAR Gabungan Temukan Tujuh Korban Perahu Tenggelam, Dua Orang Masih Dicari

BOYOLALI (Awal.id) – Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh korban perahu tenggelam di Waduk Kedung Ombo, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Boyolali. Korban terakhir berjenis kelamin perempuan ditemukan pada Minggu pagi (16/5) dalam kondisi meninggal dunia.
Sementara pada pencarian hari pertama sejak perahu yang ditumpangi 20 wisatawan, Sabtu siang sekitar pukul 11,00, tim SAR menemukan enam korban meninggal.
Dengan penemuan korban Minggu padi tadi, kini tinggal dua orang korban yang masih belum ditemukan. Tim penyelamat hari ini akan terus melakukan pencarian hingga semua korban ditemukan.
Pencarian terhadap korban tenggelam dilakukan oleh puluhan tim SAR gabungan dimulai pada pukul 05.50 WIB.
Sebelumnya, Kalak BPBD Boyolali, Bambang Sinung Harjo mengatakan timnya telah menyisir seluruh lokasi Waduk Kedung Ombo, namun belum menemukan titik terang lokasi ketiga korban yang belum ditemukan.
“Tim SAR menghentikan sementara karena kedalaman air yang mencapai 20 meter tidak memungkinkan Tim SAR untuk melakukan penyelaman pada malam hari,” kata Bambang, Sabtu (15/5) malam.
Meski dihentikan, seluruh tim SAR tetap di lokasi kejadian sambil memantau kondisi waduk. Bambang mengatakan, puluhan tim SAR dari berbagai daerah seperti Solo, Boyolali, Grobogan, akan dikerahkan pada pagi ini untuk melakukan pencarian secara bersama-sama.
Dari enam korban yang ditemukan, kata dia, baru satu orang yang telah diketahui identitasnya, yakni Tituk Mulyani (36) warga Dusun Mendalan, Desa Mojoagung, Kecamatan Karanganyung, Kabupaten Grobogan.
Sebelumnya, perahu wisata tenggelam di Waduk Kedung Ombo, Dukuh Bulu Desa Wonoharjo, Kemusu, Kabupaten Boyolali sekitar pukul 11.00 WIB. Peristiwa berawal dari para wisatawan yang berebut berfoto selfi.
Dalam kecelakaan, sembilan dari 20 wisatawan yang tenggelam belum ditemukan. Saat itu, perahu milik Kardiyo menuju warung apung yang dibawa Galih. Rencananya, para penumpang akan makan di sana. Ketika perahu sudah hampir sampai di warung apung, banyak penumpang yang melakukan selfie atau berswafoto di depan perahu.
Akibatnya perahu yang ditumpangi menjorok ke depan. Air mulai masuk sehingga kapal bersama 20 penumpang terbalik. (*)