Jelang Idul Fitri, DPR Minta Pemerintah Beri Solusi Bantu UMKM

JAKARTA (Awal.id) – Pemerintah agar memberikan solusi untuk membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya menjelang Idul Fitri 2021.
Berdasarkan date terbaru Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I-2021 terkontraksi minus sebesar 0,74 persen ( yoy ). Kondisi ini membuat sektor UMKM terpukul, mengingat saat ini mobilitas masyarakat dibatasi akibat pandemi Covid-19.
“Pada momen jelang Idul Fitri ini, saya berharap pemerintah berikan solusi terhadap para UMKM yang memang produknya sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam rangka perayaan Idul Fitri ini,” kata Anggota DPR RI Santoso dalam interupsinya pada Rapat Paripurna DPR RI Pembukaan Masa Sidang V Tahun Sidang 2020-2021 di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (6/5).
Selain membantu produk UMKM, Santoso juga ingatkan pemerintah agar berkomitmen melakukan penghematan anggaran melalui penghapusan kegiatan seremonial pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) di tahun 2022.
“Tidak perlu lagi ada acara ulang tahun kementerian/lembaga. Mungkin yang hanya perlu perayaan adalah HUT RI, TNI, dan Kepolisian. Yang lain, menurut saya tidak perlu karena ekonomi kita sedang menurun. Lebih baik dana itu dipergunakan untuk kepentingan masyarakat yang saat ini sedang mengalami kesulitan,” tegas Santoso.
Sebelumnya, laporan BPS menyebutkan ekonomi Indonesia triwulan I-2021 terhadap triwulan sebelumnya mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 0,96 persen (q-to-q).
Dari sisi produksi, kontraksi pertumbuhan terdalam terjadi pada Lapangan Usaha Jasa Pendidikan sebesar 13,04 persen. Dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami kontraksi pertumbuhan terdalam sebesar 43,35 persen. (*)