Raih Tiga Kali Gelar Kota Terbaik Dalam Pembangunan Daerah, Hendi Antarkan Kota Semarang Maju Ke Tingkat Nasional

SEMARANG (Awal.id) – Kota Semarang menorehkan prestasi gemilang dalam pembangunan daerah. Untuk ketiga kalinya, Kota Semarang di bawah kepemimpinan Wali Kota Hendrar Prihadi mampu mempertahankan predikat kota terbaik pertama dalam Penghargaan Pembangunan Daerah di tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Penghargaan Pembangunan Daerah tahun 2021 di Provinsi Jawa Tengah ini membuktikan bagaimana keseriusan Hendi, panggilan akrab Hendrar Prihadi, dalam membangun Ibu Kota Jawa Tengah. Dengan kemenangan ini, Kota Semarang kembali mewakili Jateng untuk maju ke tingkat nasional dalam penilaian pembangunan daerah.
Sebelumnya, penghargaan yang sama pada tahun 2019 dan 2020 juga diraih Kota Semarang, baik di tingkat provinsi maupun di tingkat nasional.
Hendi memberikan apresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang telah memberikan penilaian terhadap pembangunan di wilayah yang dipimpinnya.
Orang pertama di jajaran Pemkot Semarang mengajak semua organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mengawal penghargaan ini dengan merealisasikan pekerjaan yang sudah diprogramkan.
“Evaluasi program pembangunan pasca Covid ini yang perlu pengawalan bersama adalah mengungkit daya ekonomi, seperti UMKM, properti dan konstruksi,” terangnya, di Gedung Grhadika Bhakti Praja, Semarang, Rabu (14/4).
Hendi menjabarkan ada tiga kriteria dalam penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD), yakni pertama aspek pencapaian pembangunan meliputi pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran terbuka, kemiskinan, IPM, ketimpangan, kualitas pelayanan publik, keamanan dan ketertiban, pengelolaan keuangan, transparansi dan akuntabilitas, serta capaian pembangunan spesifik daerah.
Kedua aspek-aspek Kualitas Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), meliputi proses penyusunan RKPD dan keterlibatan stakeholders serta ketiga, aspek inovasi daerah.
Khusus untuk tahun 2021, penilaian juga meliputi kebijakan yang diambil untuk penanganan Covid-19. Karenanya program Kampung Tematik yang bersinergi dengan Kampung Siaga Candi Hebat dijadikan inovasi unggulan oleh Pemerintah Kota Semarang dalam penilaian penghargaan pembangunan daerah (PPD) kali ini.
Program tersebut pun dinilai dapat memulihkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat di masa pandemi, dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada, dengan tetap menjaga aspek kesehatan, ketahanan pangan dan keamanan.
“Kampung tematik itu merupakan program unggulan kami. Dengan biaya stimulan yang tidak terlalu besar, namun kampungnya dapat berubah secara signifikan karena ada konsep bergerak Bersama oleh program CSR dari korporasi dan dari kekuatan masyarakat. Tahun ini rencananya ada 50 kampung tematik yang akan kita kembangkan,” tambah Hendi.
PPD tersebut diselenggarakan untuk memperkuat koordinasi dan sinkronisasi sebagai perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional dan pembangunan daerah, serta untuk memberikan akses motivasi dan pembelajaran untuk pembangunan daerah yang lebih berkualitas.
PPD dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat provinsi sampai nasional. Penilaian dilakukan terhadap dokumen perencanaan RKPD, presentasi dan wawancara serta verifikasi lapangan. Kota/kabupaten yang memenangkan penghargaan tersebut di tingkat provinsi akan disertakan dalam penilaian di tingkat nasional. (*)