Agatha Christie Valentine Wibowo, Usia 16 Tahun Sudah Kantongi Segudang Juara Solo Drum

Agatha saat perform solo drum di salah satu perlombaan/festival 
Agatha saat perform solo drum di salah satu perlombaan/festival 

SEMARANG (Awal.id)  – Drum merupakan salah satu jenis alat musik ritmis yang saat ini mulai digemari para kawula muda.  Alat musik yang terbuat dari kulit atau plastik ini, biasanya dimainkan dengan cara dipukul menggunakan pemukul khusus atau sering kali dikenal dengan stik drum. Umumnya, drum digunakan untuk mengiringi pertunjukan musik jazz, pop, dan rock.

Seperti halnya Agatha Christie Valentine Wibowo (16). Gadis cantik berambut panjang ini sangat mahir bermain drum. Tentu sangat menarik, jika drum yang umumnya dimainkan orang dewasa, bisa dimainkan oleh seorang gadis yang usianya masih belia.

Agatha Cristie Valentine Wibowo atau yang sering disapa dengan Agatha mengaku sejak umur sepuluh tahun dia belajar drum di salah satu sekolah musik yang ada di Kota Semarang.

Awal ketertarikan gadis kelahiran Semarang 14 Febuari 2005 ini terhadap alat musik ini bermula saat melihat orang bermain drum. Ketertarikan itu lambat laun menumbuhkan rasa cintanya terhadap musik drum. Akhirnya, Agatha memantapkan diri untuk belajar bermain drum, dan ingin menjadi drumer terkenal. Dari semua jenis musik yang dipelajarinya, Agatha kemudian memilih genre rock sebagai alternatif latihan drumnya.

Baca Juga:  Pemerintah Pusat Segera Terapkan PPKM Darurat, Jateng Siap

Kehebatannya memainkan stik drum ini membuat siswi SMK Palebon Semarang kelas X Multimedia kerap kali menorehkan prestasi yang membanggakan keluarga serta mengharumkan nama sekolahnya.

Tahun 2017 boleh jadi menjadi momentum yang membangkitkan semangat Agatha untuk terus menekuni hobinya bermain drum. Di tahun 2017, Agatha mampu meraih sejumlah gelar juara lewat permainan solo drum.

Gelar-gelar yang disandang itu, antara lain juara harapan II Semarang Musik Festival, juara III Lomba Drum Kategori B Talenta Kids Fest, juara harapan I Kompetisi Drum Jateng Fair 2017.

Sedangkan di tahun 2018, Agatha juga tak luput dari prestasinya, yakni menjadi juara harapan III Drum Competition New Year, juara harapan II Jagoan Drum, juara harapan I Drum Music Competition Happy New Year, juara II Solo Drum Avanza Day, dan juara III Lomba Drum Open House Sentraland.

Agatha

Agatha

Untuk di tahun 2019, Agatha juga menyabet sejumlah prestasi, seperti juara I Kompetisi Drum Kategori D Super Brain Academy Se-Jateng dan DIY 2019, juara I Lomba Drum Kategori SMP, Talenta Kids Fest, juara I Semarak

Kemerdekaan, juara II Lomba Solo Drum (live band) Kids Competition, juara III Microphone Drum Competion tingkat provinsi.

Baca Juga:  Mahasiswa PJKR UPGRIS Ferdian Aji Saputro Bertekad Harumkan Cabang Dayung Jateng di PON Papua 2021

Tak hanya itu, di tahun 2020 sebelum pandemi covid, Agatha lagi-lagi juga pernah meraih prestasi dengan menyabet juara II SMI Greatle Fest.

Hiburan Malam Tahun Baru

Segudang prestasi yang dibukukan Agatha di bidang seni musik drum menimbulkan efek domino yang menggembirakan dan menggiurkan bagi seorang pemusik. Sejumlah hotel dan resto di Semarang menawari gadis remaja itu untuk mengisi hiburan pada malam Tahun Baru.

“Saya pernah diundang untuk mengisi acara musik di Hari Musik Semarang di Pandanaran Semarang, dan hiburan malam Tahun Baru,” ujarnya.

Torehan segudang prestasi yang diraih Agatha pada usia remaja ini tentu saja membuat bangga kedua orang tuanya. Hery Wibowo, bapak Agatha, mengaku dirinya akan terus mendukung anak gadisnya untuk terus bermain drum.

“Saya akan terus mendukung Agatha. Jujur saja, saya sangat bangga dengan putri saya ini. Apa pun yang dilakukan Agatha, selama itu masih positif, saya akan suport dia,” papar Hery Wibowo.

Kendati mendukung penuh terhadap hobi yang dijalani anaknya, Hery mengaku dirinya akan tetap mendampingi Agatha. “Anak saya kan masih remaja, erempuan lagi, jadi kalau ke mana-mana saya harus mendampinginya,” ujar Hery.

Baca Juga:  Keluarga Besar Bani Hisyam Kalijaran Penuhi Acara Halal Bihalal yang Digelar Ganjar

Potensi luar biasa warga Jalan Jolotundo I RT 5/RW 2 Semarang ini patut diapresiasi. Torehan prestasi solo drum saat ini memang baru dari genre rock, namun sekarang Agatha sudah bisa memainkan genre lain, seperti boasanova, pop, jazz, raggae, caca, dan beberapa genre lainnya.

Jika sudah mahir memainkan genre lain, Agatha pun termotivasi untuk meraih prestasi sebanyak mungkin lewat gebukan stik drumnya.

Pernyataan senada juga dilontarkan Ibunda Agatha, Sri lestari. ”Saya kagum dengan kemampuan drum putri saya. Semoga Agatha bisa sukses dan membanggakan kedua orang tua,” paparnya.

Lestari pun berharap Agatha bisa sukses dan prestasinya semakin tinggi. Tidak hanya sukses di di dunia musik, ibunya pun berharap Agatha juga pintar dalam pelajaran di sekolah.

Sementara Agatha kepada Awal.id mengaku dirinya akan terus konsisten sebagai pemain drum. Dia optimis bahwa kelak dirinya akan bisa mengharumkan nama baik orang tua, keluarga, Kota Semarang dan negara tercinta Indonesia, lewat permainan drumnya. (is)

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *