Jokowi Luncurkan Gerakan Cinta Zakat, di Jateng 60 Persen untuk Entaskan Kemiskinan

Presiden Joko Widodo pada acara Peluncuran Gerakan Cinta Zakat, Kamis (14/4)
Presiden Joko Widodo pada acara Peluncuran Gerakan Cinta Zakat, Kamis (14/4)

SEMARANG (Awal.id) – Presiden Joko Widodo mengatakan, Gerakan Cinta Zakat diharapkan mampu mendukung program-program pemerintah. Terutama berkaitan dengan pengentasan kemiskinan, sehingga fungsi dari lembaga zakat bisa dimaksimalkan.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat memberi sambutan pada acara Peluncuran Gerakan Cinta Zakat yang dilakukan secara daring, Kamis (15/4).

“Saya harapkan badan zakat ini bisa dipergunakan sebaik baiknya untuk membantu saudara-saudara kita yang mengalami kesulitan-kesulitan akibat pandemi Covid-19 dan juga untuk membantu mengentaskan kemiskinan secara menyeluruh di negara kita,” ujarnya.

Baca Juga:  Tekan Angka Stanting, Bupati Minta Masyarakat Budayakan Makan Telur

Di Jawa Tengah, Peluncuran Gerakan Cinta Zakat berlangsung di Puri Gedeh yang dihadiri Gubernur Jawa Tengah, Kamis (14/4). Usai peluncuran dilanjutkan simulasi pembayaran zakat bersama Ketua Baznas Jateng.

Ketua Baznas Jateng KH Ahmad Darodji menuturkan, penerimaan zakat dari ASN Pemprov pada tahun 2020 lalu mencapai nilari Rp 55 miliar. Nilai tersebut, belum termasuk dari Baznas Kabupaten/Kota yang totalnya sekitar Rp 400 miliar.

Baca Juga:  6 Bulan Mati, Besok Api Abadi Mrapen Coba Dihidupkan Lagi

Darodji menjelaskan, dari nilai yang ada, 60 persen di antaranya digunakan untuk pengentasan kemiskinan. Baik digunakan untuk bantuan maupun program pelatihan.

“Insyaallah tujuan kita memang kita utamakan pengentasan kemiskinan. Jadi kita zakat ini mengubah mustahiq penerima, menjadi muzakih pemberi. Itu tujuan utama kita,” tandasnya. (is)

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *