Jateng Siap Kirimkan Bantuan untuk Korban Banjir Flores

Kondisi permukiman usai bencana banjir di Flores, NTT yang mengakibatkan puluhan orang meninggal
Kondisi permukiman usai bencana banjir di Flores, NTT yang mengakibatkan puluhan orang meninggal

SEMARANG (Awal.id) – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengucapkan duka mendalam atas bencana banjir bandang di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (4/4). Ganjar juga telah menelpon Wakil Gubernur NTT dan menawarkan bantuan penanganan.

“Kemarin saya komunikasi dengan Pak Wagub. Tentu kami turut berduka. BPBD dan PMI Jateng saya minta komunikasi dengan pihak NTT untuk menanyakan kira-kira kebutuhan apa, sehingga nanti ketika list sudah ada dan kita perlu memberikan bantuan, maka akan kita bantu,” kata Ganjar ditemui di kantornya, Senin (5/4).

Baca Juga:  Antisipasi Ancaman Covid Gelombang Tiga, Pemprov Siapkan Skenario

Seperti yang dilakukan Ganjar pada daerah lain yang terkena bencana, pihaknya siap memberikan bantuan ke NTT. Sebab, menurutnya, sakitnya NTT juga sakitnya warga Jawa Tengah.

“Akan kami bantu seperti daerah lain. Maka lagi kami pantau, mudah-mudahan hari ini ada laporannya. Kemarin saya komunikasi dengan Wagub, beliau mengatakan masih mengendalikan dengan kemampuan yang ada di sana,” jelasnya.

BPBD dan PMI, lanjut Ganjar, diminta komunikasi intens terkait bantuan apa yang kira-kira bisa diberikan. Apakah butuh tenaga untuk search and rescue atau perlu bantuan logistik.

Baca Juga:  Kabid Pajak Daerah II Bapenda Semarang Elly Asmara: Kepercayaan Wujudkan Sinergi Harmonis

“Biar efisien saja. Pak Sarwo yang sekarang ngurusi PMI cukup intens komunikasi dengan pihak sana. Sekarang tinggal menunggu hasil, mudah-mudahan hari ini sudah ada hasilnya,” ucapnya.

Selain komunikasi perihal bantuan, Ganjar juga terus menjalin komunikasi dengan warga Jawa Tengah yang ada di NTT. Ia ingin memastikan apakah ada korban dari warga Jawa Tengah dalam musibah itu.

“Selain itu kami juga meminta masyarakat Jateng di sana untuk membantu. Karena waktu itu kami pernah didatangi masyarakat Jateng di sana dan mereka salah satu aktivitasnya adalah membantu di bidang kesehatan. Mudah-mudahan mereka bisa terlibat dalam penanganan pasca bencana ini,” pungkasnya.

Baca Juga:  Penggerak Ekonomi, Wali Kota Semarang Dorong Peningkatan Kunjungan Wisatawan

Sebelumnya diberitakan, banjir bandang melanda Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur pada Minggu (4/4). Akibatnya, hingga hari ini tercatat ada 62 orang meninggal dunia dan beberapa warga dikabarkan masih hilang. Bencana itu juga memporak-porandakan rumah warga sehingga ratusan warga terpaksa mengungsi akibat bencana alam ini. (is)

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *