Kunjungi Vaksinasi Massal di Jateng, Jokowi Minta Provinsi Lain Perhatikan Ulama dan Tokoh Lintas Agama

SEMARANG (Awal.id) – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, meninjau proses vaksinasi kepada ulama, santri dan tokoh lintas agama se-Jawa Tengah dan sekitarnya, Rabu (10/3).
Presiden yang didampingi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, merasa senang karena proses vaksinasi berjalan dengan protokol kesehatan ketat.
Vaksinasi massal digelar di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) dengan penerapan protokol yang ketat. Selain di MAJT, Presiden juga mengecek vaksinasi terhadap pelayan publik dan awak media di gedung Gradhika Bhakti Praja.
Saat proses vaksinasi di MAJT, tampak hadir sejumlah tokoh, seperti mantan Gubernur Jateng, Ali Mufiz, Ketua MUI Jateng, Ahmad Darodji, Rois Syuriah PWNU Jateng, KH Ubaidillah Shodaqoh dan juga Ketua PW Ansor Jateng, Gus Sholah. Hadir pula ulama asal Jogjakarta, KH Ahmad Muwafiq atau yang akrab disapa Gus Muwafiq.
Dalam kesempatan itu, Presiden Joko Widodo mengapresiasi program vaksinasi massal terhadap ulama, tokoh lintas agama dan santri di Jawa Tengah. Menurutnya, semua berjalan baik dan manajemen yang dilakukan berjalan rapi.
“Saya lihat semuanya berjalan baik, manajemennya rapi dan prosesnya lancar. Kita berharap, beliau-beliau yang telah divaksin bisa terlindungi agar tidak terpapar Covid-19, dan aktivitasnya dalam rangka keagamaan bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Jokowi juga meminta provinsi lain mendorong suksesnya program vaksinasi. Ia juga meminta provinsi lain mengajak ulama, tokoh lintas agama dan santri untuk berbondong-bondong diberikan vaksinasi.
“Sehingga semakin banyak warga kita yang divaksin. Ini akan baik dalam membentuk herd imunity, memberikan kekebalan komunal. Kita berharap laju penularan Covid-19 bisa kita hentikan dan kita cegah,” tutupnya. (is)