Bomber Gereja di Makassar Pasangan Suami Istri, Baru 6 Bulan Menikah

JAKARTA (Awal.id) – Terduga pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ternyata pasangan suami istri (pasutri).
Menurut Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, pelaku bom bunuh diri terdiri dari seorang laki-laki dan perempuan. Dari data yang diperoleh, keduanya adalah pasangan suami istri yang baru menikah enam bulan.
“Betul pelaku pasangan suami istri baru menikah enam bulan,” kata Argo.
Menurut Argo, identitas laki-laki tersebut diketahui berinisial L, sementara yang wanita YSF pekerjaaan swasta. “Penyelidikan masih terus dilakukan termasuk mengungkap pelaku lainnya,” ujar Argo.
Dia mengatakan, sejumlah tempat sudah digeledah untuk mencari bukti lainnya. Termasuk rumah pelaku.
Pelaku, lanjut Argo, merupakan bagian dari kelompok JAD (Jamaah Ansharut Daulah) yang pernah melakukan pengeboman di Jolo, Filipina. Terduga diketahui berafiliasi dengan kelompok JAD tersebut.
Sementara itu, jumlah korban luka akibat bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulsel, yang masih dirawat di rumah sakit tinggal 15 orang. 13 di antaranya dirawat di RS Bhayangkari Makassar dan dua lainnya di RS Siloam. (is)