Yosep Sudaryanto Terpilih Jadi Ketua Klub Catur Bidak Merah Putih 2021-2024

SEMARANG (Awal.di) – Yosep Sudaryanto terpilih sebagai Ketua Club Catur Bidak Merah Putih (BMP) Kota Semarang periode 2021-2024. Dia menggantikan posisi ketua BMP sebelumnya, Eko Saptono.
Pada pemilihan suara yang dilakukan secara voting di Sekretariat BMP, Jalan Genuk Baru, Semarang, Sabtu (27/2/2021), Sudaryanto meraih suara terbanyak.
Dari 12 anggota yang memiliki hak suara, Sudaryanto meraih delapan suara, Imam Sardjono tiga suara dan Budi Hartono satu suara. BMP yang bermarkas di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) sebenarnya memiliki 34 anggota yang tersebar di Kota Semarang dan sekitarnya.
Ketua BMP terpilih, Sudaryanto pada sambutannya mengaku tidak menyangka dirinya terpilih sebagai ketua. Alasannya, Imam Sarjano yang sebelumnya menjabat sekretaris merupakan kandidat kuat untuk menduduki jabatan ketua.
“Siap atau tidak siap, saya harus siap menjalankan amanah dari rekan-rekan BMP. Saya siap mengemban tugas untuk memajukan BMP sejajar dengan klub besar di Kota Semarang,” katanya.
Sudaryanto mengatakan BMP sebelumnya sempat vakum beberapa tahun belakangan ini. Padahal sekitar tahun 1985, BMP pernah menjadi salah satu klub catur yang diperhitungkan di Kota Semarang.
Menurut dia, beberapa pecatur pendiri BMP, seperti almarhum Isedy Susanto, almarhum Achwan, Aris Riyanto dan Imam Sardjono merupakan pecatur yang cukup disegani lawan-lawan pada masanya.
“Tugas berat sudah menanti saya. Bagaimana caranya bisa mengembalikan kejayaan BMP pada masa lalu. Untuk itu, saya minta dukungan semua anggota BMP agar saya bisa mengemban amanah ini,” ujar Sudaryanto.
Pada kesempatan itu, Sudaryanto juga menunjuk pengurus inti BMP. Jabatan sekretaris masih dipercayakan kepada Imam Sardjono, sedang untuk posisi sekretaris diisi Zahid Mashudin.
Untuk melengkapi kepengurusan, Sudaryanto juga membentuk seksi-seksi. Dengan terbentuknya kepengurusan BMP periode 2021-2024, konsentrasi pengurus kini tinggal menyusun program kerja, baik jangka pendek, menengah dan program jangka panjang. (*)