Disebut Black Box Tapi Berwarna Cerah, Perekam Penyebab Kecelakaan Pesawat

JAKARTA (Awal.id) – Setiap ada peristiwa kecelakaan pesawat terbang, kotak hitam atau dikenal dengan sebutan black box, selalu jadi perbincangan. Kotak hitam adalah istilah umum yang digunakan dalam industri penerbangan untuk merekam data selama pesawat diterbangkan.
Anehnya, aalaupun disebut kotak hitam, nyatanya black box dibalut warna yang terang menyala atau cerah agar mudah teridentifikasi dalam operasi pencarian. Ada yang biru, orange, atau warna cerah lainnya.
Black box terdiri dari dua kombinasi perangkat, yaitu CVR (Cockpit Voice Recorder) atau percakapan dalam kokpit pesawat dan FDR (Flight Data Recorder) atau rekaman data penerbangan.
FDR terus merekam beragam data tentang semua aspek pesawat saat terbang dari satu tempat ke tempat lain. Sementara CVR merekam percakapan di dek penerbangan dan suara-suara seperti transmisi radio dan alarm otomatis.
Black box juga dilengkapi perangkat yang dikenal sebagai Underwater Locator Beacon (ULB). Perangkat tersebut akan aktif segera setelah perekam bersentuhan dengan air dan dapat mengirimkan sinyal dari kedalaman 14.000 kaki.
Fungsi alat tersebut adalah guna membantu menemukan black box setelah kecelakaan pesawat yang terjadi di laut.
Untuk mempermudah menemukannya, black box sebenarnya tidak berwarna hitam melainkan kebanyakan berwarna oranye terang.
Sejarah Black Box
Perusahaan pembuat pesawat terbang paling populer saat ini memang diisi oleh Boeing dan Airbus yang berkantor di Amerika Serikat dan Prancis. Tapi teknologi black box yang merupakan salah satu bagian penting sebuah pesawat juga ada yang berasal dari Australia.
Penciptanya black box adalah Dr David Warren yang pertama kali mendesainnya pada tahun 1950. Ia menciptakan black box karena terinspirasi dari kecelakaan pesawat yang merenggut nyawa ayahnya pada tahun 1934 saat ia masih berusia 9 tahun.
Prototipe pertama black box dibuat tahun 1956 dengan nama ARL Flight Memori Unit. Namun ternyata butuh sekitar 5 tahun bagi Warren hingga black box buatannya baru dianggap penting oleh dunia penerbangan.
Seperti halnya black box milik pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu dan Selasa (12/1) sore sudah ditemukan. Dengan penemuan black box Sriwijaya Air SJ-182 ini diharapkan penyebab kecelakaan pesawat nahas tersebut segara terungkap. (is)