Menang Telak Versi Hitung Cepat, Hendi Sujud Syukur

SEMARANG (Awal.id) – Kota Semarang menjadi satu dari 21 daerah di Provinsi Jawa Tengah yang menggelar pilkada serentak pada tanggal 9 Desember 2020.
Wajah tegang namun santai terlihat dari belasan pendukung pasangan calon petahana (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Hendrar Prihadi (Hendi) – Hevearita G Rahayu (Ita) ketika ditemui di kediaman Hendi yang ada di Lempongsari, Semarang Rabu (9/12/2020) siang.
Hendi bersama Ita, pun sibuk melihat sebuah monitor berlayar besar, yang menujukkan hasil hitung cepat dari saksi yang disebar di 3.447 TPS yang ada di Kota Semarang. Wajah sumringah langsung terlihat ketika hasil quick count ini hampir selesai.
Hendi-Ita dan tim pemenangan sudah yakin dengan kemenangannya ketika suara yang masuk di hitung cepat masih 90 persen. Mereka pun bersama-sama sujud syukur di kediaman Hendi di Lempongsari Semarang.
Setelah mencapai 100 persen, ternyata calon petahana ini unggul 91,57 persen dari total suara yang masuk, sedangkan kotak kosong mendapat 8,43 persen. Dari data yang dikumpulkan para saksi Hendi-Ita itu suara yang diperoleh pasangan tersebut adalah 716.805 suara, sedangkan kotak kosong 65.972 suara.
Dalam layar yang menampilkan hasil hitung cepat juga diperlihatkan data berdasar DPT yang totalnya 1.174.068 suara. Juga ditampilkan, ada 368.454 orang yang tidak menggunakan hak pilihnya atau jika dalam persentase yaitu 31,4 persen. Sedangkan suara tidak sah hanya 1,9 persen.
Di sisi lain, terkait kemenangan yang diraihnya di Kota Semarang, Hendi mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, relawan, partai pendukung, serta partai pengusung, terkhusus PDI Perjuangan.
“Ini sesuai dengan target yang ditetapkan oleh tim pemenangan, sehingga kami mengucapkan terima kasih kepada partai pengusung serta pendukung, khususnya untuk Bu Mega dan PDI Perjuangan,” tutur Hendi.
“Kemudian kepada teman – teman relawan juga kami ucapkan terima kasih, juga yang terpenting terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Semarang, yang menjaga toleransi, tenggang rasa, sehingga kota ini tetap kondusif selama tahapan pemilihan berlangsung,” tambahnya.
Selepas ini, Hendi berharap, pendukung maupun relawan tidak melakukan euforia yang berlebihan dalam memaknai kemenangan ini. Dia mengajak seluruh pendukung maupun relawan untuk berdoa sebagai bentuk syukur. “Saya berharap tidak ada euforia berlebihan dari pendukung maupun relawan. Kita syukuri saja kami bersama-sama doa bersama mensyukuri nikmat bersama bahwa ikhtiar membuahkan hasil yang luar biasa,” kata Hendi.
CR: radar Semarang