Air dan Sanitasi Layak, Strategi Menteri PU Perangi Stunting hingga 2030

JAKARTA (Awall.id) – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan infrastruktur air dan sanitasi yang layak dan merata berperan penting dalam penurunan stunting di Indonesia.

“Tersedianya infrastruktur air dan sanitasi yang layak dan merata sangat penting salah satunya untuk mendorong penurunan stunting. Karena penanganan stunting tidak hanya sebatas pemenuhan pangan saja, ketersediaan air dan infrastruktur juga sangat penting,” Menteri PU, Kamis (28/11/24).

Baca Juga:  Kunjungi PWNU Jateng, Gus AMI Nilai Kekuatan Silaturahmi Mampu Topang Ketahanan Sosial dan Ekonomi

Menteri PU juga menyampaikan kesiapan Kementerian PU dalam mendukung penanganan isu-isu air melalui pembangunan infrastruktur air untuk meningkatkan ketahanan air dan pangan baik pada tingkat nasional maupun global.

“Kami juga tengah berupaya mencapai target akses 100 persen air minum layak dan akses 100 persen sanitasi layak di tahun 2030, salah satunya melalui implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2024 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Layanan Pengelolaan Air Limbah Domestik,” jelas Menteri PU.

Baca Juga:  Ke Sidang Umum PBB dan Kunjungi Palestina, Agenda Anies Jika Terpilih Jadi Presiden 2024

Sebagai informasi, Peneliti sekaligus Ketua Komponen Fisik Studi Action Against Stunting Hub (AASH), Min Kyaw Htet menyampaikan bahwa meningkatkan akses air bersih dan sanitasi layak merupakan salah satu langkah mencegah stunting.

Adanya bakteri patogen pada air minum dan air yang dipakai sehari-hari dapat memicu terjadinya peradangan pada usus hingga menyebabkan pergeseran struktur dan fungsi usus.

Kondisi itu dikenal sebagai Environmental Enteric Dysfunction (EED). EED menyebabkan penyerapan zat gizi menjadi tidak optimal yang apabila terjadi terus menerus, anak akan mengalami masalah pertumbuhan.

Baca Juga:  Kebut Penyelesaian, PLN Tuntaskan Satu Lagi Pembangunan Rangkaian Sistem Kelistrikan KCJB

Dari hasil studi di Indonesia pada 2016, lanjutnya, sanitasi yang tidak layak berpotensi dua kali lipat menyebabkan kejadian stunting.

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *