Kunjungi Pameran USS, Ganjar Borong Produk Karya Anak Bangsa

JAKARTA (Awall.id) – Moment pameran Urban Sneaker Society (USS) 2023 tak hanya ditunggu oleh ribuan masyarakat Indonesia. Bacapres 2024, Ganjar Pranowo pun menjadi bagian dari ribuan orang yang menantikan pameran aneka produk fashion branded karya anak bangsa itu.
Bersama ribuan masyarakat lainnya, Ganjar terlihat ikut berdesakan di lautan manusia yang memenuhi lokasi pameran USS di Jakarta Convention Center (JCC) pada Jumat (3/11/2023) malam.
Ganjar terlihat begitu antusias dengan aneka produk fashion yang dijajakan, seperti sepatu, jaket, kaos, sandal, kemeja dan lainnya.
Satu jam lebih Ganjar berkeliling menyaksikan pameran itu. Tak hanya melihat, Gubernur Jawa Tengah dua periode itu juga memburu berbagai koleksi fashion yang dijual di sana. Berbagai produk ia beli.
Beberapa barang yang dibeli Ganjar bahkan langsung dipakai. Misalnya saat ia berkunjung ke outlet sepatu dan membeli salah satu produknya, ia rela melepas sepatu yang sebelumnya digunakan dan langsung mengenakan sepatu yang baru dibelinya itu.
“Keren-keren sekali ya produknya. Ini sepatunya bagus banget. Saya beli ya. Coba saya pakai, wah nyaman sekali. Sudah langsung saya pakai saja, ini sepatu saya yang lama saja yang dimasukkan kotak,” ucap Ganjar.
Tak hanya sepatu, Ganjar juga membeli beragam jenis kaos, kemeja, jaket, sandal, topi dan lainnya. Beberapa langsung dikenakan Ganjar dan membuat para penjualnya tersenyum bangga. Merekapun langsung mengabadikan moment itu untuk berfoto demi kepentingan brandingnya.
Tak hanya memborong produk karya anak bangsa, kesempatan itu digunakan Ganjar untuk mendengar aspirasi dari para pelaku industri kreatif dalam negeri. Beberapa diantara mereka menggunakan kesempatan itu untuk curhat ke Ganjar terkait pengembangan industri kreatif dalam negeri.
Ganjar juga membenarkan jika dalam kesempatan itu banyak pelaku industri kreatif yang curhat padanya, salah satunya terkait akses permodalan. Mereka berharap agar IP atau HAKI bisa menjadi jaminan memperoleh akses modal.
“Sebenarnya sangat bisa karena aturannya sudah ada. Sudah ada Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur hal itu. Tinggal kemauan dan keseriusan pemerintah untuk mengeksekusi. Tunjuk satu atau dua bank untuk mengeksekusi, maka industri kreatif Indonesia pasti maju,” pungkasnya.