Jokowi, Ganjar, dan Novel Baswedan Bilang Begini Usai Firli Bahuri Ditetapkan Tersangka Pemerasan

Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo

JAKARTA (Awall.id) – Polda Metro Jaya menetapkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri sebagai tersangka kasus pemerasan mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL). Kabar itu pun sudah sampai ke telinga Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Namun ketika ditanya tentang penetapan Firli sebagai tersangka, Presiden Jokowi tidak banyak bicara. Dia hanya berharap semua pihak dapat menghormati proses hukum yang berlaku di Indonesia.

“Hormati semua proses hukum. Hormati semua proses hukum,” kata Jokowi di sela-sela kunjungannya di Kabupaten Biak Numfor, Papua, Kamis, 23 November 2023.

Baca Juga:  Sambil Seruput Jahe Madu, Ganjar dan Tokoh Agama Merauke Berbincang Masalah Toleransi

Pernyataan yang sama juga dilontarkan calon presiden Ganjar Pranowo. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyerahkan kasus ini pada proses hukum yang berlangsung.

Meski begitu, menurut Ganjar, kasus Firli ini menjadi peringatan untuk semua bahwa kekuasaan punya kecenderungan korupsi.

“Ini alarm buat kita semuanya,” kata Ganjar kepada wartawan di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Kamis, 23 November 2023.

Selain itu, Ganjar juga mengatakan agar tindak pidana korupsi harus disikat habis. Menurutnya, kalau korupsi ditangani dengan cara biasa-biasa dia menilai hal ini mengkhianati agenda reformasi.

Baca Juga:  Piala Dunia U-17 Berjalan Lancar, Pj Gubernur Jateng Apresiasi Masyarakat

Sementara mantan penyidik senior KPK, Novel Baswedan mengapresiasi langkah Polri yang berani untuk bersikap obyektif dan jujur dalam penanganan perkara tindak pidana korupsi.

Menurut dia, ini adalah bentuk kepedulian Polri untuk menyelamatkan KPK dari orang-orang yang berbuat korupsi dengan menggunakan lembaga tersebut.

“Bagi saya, Firli ini penjahat besar. Baru pertama kali pimpinan KPK berbuat korupsi pada level tertinggi, yaitu pemerasan terhadap tersangka tindak pidana korupsi,” kata Wakil Ketua Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Pencegahan Korupsi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) itu seperti dilansir dari Tempo.co, Kamis, 23 November 2023.

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *