Pemancing MD Tenggelam di Sungai BKB Semarang

SEMARANG (Awall.id) – Seorang pemancing bernama Yudi warga Kuningan ditemukan meninggal dunia di aliran sungai Banjir Kanal Barat (BKB) tepatnya di bawah jembatan Arteri Yos Sudarso, Kecamatan Semarang Utara pada Selasa (25/7/2023) sekira pukul 10.00 WIB.

Korban ditemukan dalam keadaan tenggelam posisi berdiri mengenakan baju merah dan celana panjang warna biru.

Kanitreskrim Polsek Semarang Utara, Iptu Kumaidi memastikan korban meninggal dunia karena tenggelam. Dari hasil pemeriksaan juga tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Baca Juga:  Ganjar-Mahfud Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Ajak Bersatu Kembali untuk Bangsa

Keluarga korban juga sudah dihubungi terkait kejadian ini. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

“Orang tenggelam seorang pemancing. Dari saksi korban tidak bisa berenang. Diduga perahu miring kemudian roboh ke samping dan tenggelam,” ungkap Kapolsek saat dikonfirmasi.

Sementara, Saksi pertama benama Adi menuturkan awalnya ia mengetahui korban mendatangi lokasi kejadian lengkap dengan perlengkapan mancingnya sekira pukul 09.30 WIB.

Baca Juga:  Pastikan Jamaah Pengajian Sehat, PCM Pegandon Kendal Berikan Pengobatan dan Cek Kesehatan Gratis

Korban yang sendirian itu kemudian menaruh perlengkapan mancingnya diatas kapal kecil yang telah bersandar di dekat Rumah Pompa Bulu Drain Jalan Kokrosono.

“Setelah persiapan selesai, korban kemudian berlayar menuju ke arah utara. Akan tetapi, selang beberapa saat, kapal yang ditumpangi korban tak ada yang mengemudikan,” ungkap Adi di lokasi kejadian.

Dirinya yang khawatir pun sempat berteriak memanggil nama korban. Tak ada respon, ia kemudian memanggil teman-temannya untuk melakukan penyisiran.

Baca Juga:  Bank Jateng Cetak Laba Rp1.5 triliun Per September 2023

“Karena tak kunjung menemukan keberadaan korban, saya langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran, Basarnas dan pihak TNI-Polri,” paparnya.

Tak berselang lama, tubuh korban tiba-tiba muncul dari permukaan sungai. Mengetahui itu, petugas lantas mengevakuasi korban ke daratan. Namun nyawa korban sudah tidak tertolong.

“Jadi saya sudah curiga kok perahu korban bergerak sendiri. Korban ini memang sering mancing cuman tidak bisa berenang,” ujarnya.

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *