Catat! Segera Tayang Film Hati Suhita, Bercerita Tentang Wanita Hebat dalam Mendapatkan Cinta Suaminya

SEMARANG (Awal.id) – Film Hati Suhita berkisah tentang perjuangan perempuan yang pantang menyerah untuk mendapatkan cinta suaminya.

Film yang akan tayang pada 25 Mei 2023, merupakan salah satu karya sastra Khilma Anis, dia mengatakan, cerita ini bukan dari pengalaman pribadinya.

“Ini bukan pengalaman pribadi, saya banyak berteman dengan putri-putri kyai, yang memang didalam pesantren, tradisi perjodohan itu akan ada dan abadi, jadi saya membawa cerita perjodohan ini dengan nada positif, karena selama perjodohan di Indonesia nadanya selalu negatif,” terangnya usai pemutaran perdana di XXI DP Mall Semarang, Senin (22/5).

Baca Juga:  DPMPTSP Tawarkan Pengusaha Medan Berinvestasi di Kota Semarang

Menurutnya, cerita ini dibuat, bahwa pesantren itu berhak mempertahankan dinasti, cerita ini diambil dari pengalaman banyak orang yang dirangkum menjadi karya Hati Suhita.

“Sudah saya filter, yang saya tampilkan yang baik baik, saya bukan sedang mengkritik tradisi itu, tapi saya kasih solusinya,” ujarnya.

Omar Daniel yang berperan sebagai Gus Birru mengatakan, dari film tersebut dirinya belajar bagaimana menerima takdir, dalam hal ini perjodohan dan cinta.

Baca Juga:  Dibuka Gubernur Ganjar, Festival Kota Lama Semarang Digelar Mulai Hari Ini

“Belajar untuk menerima sesuatu, menerima takdir melepaskan sesuatu yang kita pikir untuk kita ternyata bukan, dalam hal ini perjodohan dan cinta kasihnya gus biru, yang dia di jodohkan dengan wanita yang tidak dia cintai, menujukkan baktinya ke ibunya,” katanya.

Menurutnya, kesulitas dalam berperan sebagai Gus Birru, tentang bahasa dan tidak adanya latar belakang bukan dari pesantren.

“Saya dari Jawa Tengah, dalam film ini saya harus belajar bahasa Jawa Timur, itu kesulitan tersendiri, saya bukan berlatar belakang dari podok pesantren, tapi harus mengerti betul bagaimna menjadi seorang Gus,” ucapnya

Baca Juga:  Arkara dan Signature Time Out akan Gelar Festival Musik dan Seni

Anggika Bolsterli yang berperan sebagai Ratna Rengganis menyampaikan, di film ini tidak ada peran perempuan sebagai pelakor, antagonis maupun orang ketiga, cuman wanita – wanita yang kuat dan hebat.

“Yang saya suka tentang film ini, tentang kesetaraan, tentang kekuatan perempuan, perempuan bisa kok menjadi wanita yang hebat asal disuport sama lelaki yang hebat,” tambahnya.

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *