Satu Abad NU, LDNU Fokus Tanamkan Sifat Aswaja ke Generasi Milenial
Oleh: Muhammad Aji Nugroho
Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Jawa Tengah
SEMARANG (Awal.id) – Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) membawa momen penting. Misalnya dalam penguatan nilai-nilai ahlussunnah wal jamaah (Aswaja). Dalam hal ini, LDNU (Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama) Jawa Tengah memiliki tugas penting juga, salah satunya berusaha fokus pada tradisi yang pernah muncul di warga Nahdliyin.
Penjabaran dari tugas itu terutama menanamkan sifat Aswaja kepada generasi melenial sebagai generasi penerus agar mereka berperan dan ikut berkontribusi untuk negara.
Dalam konteks masyarakat, warga Nahdliyin mengaktifkan kembali tradisi yang sudah ada. Sementara untuk konteks ideologi lebih manampilkan ke generasi milenial supaya lebih paham aswaja an nahdliyah.
Dalam upaya ini, LDNU melakukan beberapa kegiatan seperti haul muassis sekaligus pengajian akbar untuk mengingat para ulama dalam berkontribusi untuk negera ini. Sekaligus mengingatkan antara kepentingan negara dan agama.
Generasi milenial semakin paham, bahwa NU selaku organisasi dakwah, memiliki kepedulian yang tinggi terhadap nasionalisme yang ada di Indonesia. Ideologi kenegaraan tidak bisa dibenturkan dengan agama.
Dalam satu abad NU ini, harusnya faham NU tidak hanya dimiliki wilayah pesantren saja, harusnya mengarah ke wilayah-wilayah yang belum tersentuh, sehingga masyarakat luas mengetahui kegiatan-kegiatan yang bersifat aswaja atau ahlussunnah wal jammah.(alan/is)