Ponpes Salahfiyah Az-Zuhri Akan Gelar Khaul Abah Syeikh dan Prosesi Ganti Luwur
SEMARANG (Awal.id) – Pondok pesantren Salahfiyah Az-zuhri akan gelar acara Ganti Luwur Ke 10, selain itu akan ada khaul Abah Syeikh, yang akan dihadiri 5 – 10 ribu orang, pada hari Sabtu (11/2).
Pengasuh Ponpes Az-Zuhri, Gus Luqman menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan masyarakat yang akan melewati area Ketileng, dari pukul 20.00 WIB hingga malam hari.
“Ponpes Az-Zuhri bukan pondok yang baru berdiri, pondok ini berisi dari semua kalangan, dari anak kecil hingga tua, pejabat mapun penjahat, semua mengaji bersama, sehingga inilah yang membuat kami berbeda,” tutur Gus Luqman saat jumpa pers dengan wartawan, Jumat (10/2).
Lanjutnya, dirinya mengatkan, ajaran dari Abah Syeikh, tidak memilah dari mana kalian berasal, walaupun dari NU, Muhammadiyah, LDII, maupun agama manapun.
“Kami melihat khaul dari kalender Masehi, karena disinilah Abah Syeikh seorang wali tidak melulu qomariah, tetapi tetap menjaga nasionalisme,” ujarnya.
Khaul Abah Syeikh mengusung nilai-nilai kebersamaan dan keberagamaan, Sujiwo Tejo akan ikit memadukan dan dikolaborasi dengan tema beragam dan keberagamaan.
“Beragam untuk keberagamaan inilah yang ditetapkan Kanjeng Rosul. Kanjeng Rosul akan marah apabila ada yang membenturkan. Ia berharap adanya khaul bisa bersatu dan memunculkan Indonesia menjadi Baldan Thoyyibatun Wa Robbul Ghofur,” pungkasnya.
Ketua Panitia Ganti Luwur Ke 10, Prof Imam Taufiq mengatakan, ini salahsatu penghormatan yang luar biasa kepada Khaul Abah Syeikh , sosok yang menginspirasi para santri.
“Khaul memperingati ulama yang sudah berjasa, ilmu, inspirasi dari beliau kepada kita, maka kita mengadakan khaul mengharapkan keberkahan,” ucapnya.
Lanjutnya, acara tersebut sudah dipersiapkan dari panita, dari semaan bilghoib Al Quran 30 Juz hingga prosesi penggantian luwur.
“Khaul bukan sekedar upacara, tetapi bagian dari rasa cinta karena guru kita. Salah satunya Abah Syekh,” ujarnya.
Ribuan umat Islam dari Semarang dan Jawa Tengah serta para pejabat akan hadir pada Khaul Abah Syekh pada 11 Februari 2023.
“Nantinya diacara ini, akan menjadi motivasi dan menjadi contoh hidup beragama,” imbuhnya.