Normalisasi Sungai Plumbon dan Beringin, APBD Kota Semarang 2023 Difokuskan untuk Pembebasan Lahan

SEMARANG (Awal.id) – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Semarang 2023 akan difokuskan untuk pembebasan lahan normalisasi Sungai Plumbon dan Beringin. Terkait program itu,  Pemkot pada tahun 2023 hanya mengalokasikan pembelian dua unit mobil listrik.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan Pemkot Semarang semula mengalokasikan anggaran pembebasan lahan sekitar Rp 200 miliar, namun anggaran itu diperkirakan akan membengkak hingga Rp 280 M, sehingga perlu dilakukan pergeseran anggaran.

“Anggaran tahun ini banyak digunakan untuk pembebasan lahan, kita lakukan pergeseran agar normalisasi Plumbon dan kelanjutan normalisasi di Sungai Beringin bisa selesai,” kata Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita Gunaryanti Rahayu, di Semarang, Kamis (2/2/2023).

Baca Juga:  DPRD Gelar Rapat Paripurna Hari Jadi Kabupaten Kendal ke-418, Momentum Jajaran Bangun Kendal Lebih Baik

Ita mengatakan, tahun lalu Pemkot Semarang mengalokasikan anggaran tiga unit mobil listrik, namun hanya mendapatkan satu unit, yang saat ini digunakannya sebagai mobil dinas.

“Tahun lalu kita pesen tiga, tapi hanya dapat satu saja,” kata Ita.

Ita menjelaskan, selain pembebasan lahan, pihaknya juga mengalokasikan pembelian alat-alat berat untuk pengentasan banjir, seperti eksavator jenis long arm, pompa, dump truk, dan eksavator kecil untuk pengerukan saluran air.

Baca Juga:  Progres Pembangunan IKN Capai 74 Persen

“Mobil perepelan pohon milik Disperkim ada tiga, tapi satu rusak jadi kita alokasikan. Lalu ada juga pompa, eksavator kecil dan lainnya,” terangnya.

Meski pengadaan alat berat cukup ketat, karena menggunakan SIPD, pengguna darurat untuk pencegah banjir, menurutnya, sangat perlu dilakukan Pemkot Semarang.

“Kalau ada eksavator kecil, saluran-saluran bisa cepat dibersihkan atau dinormalisasi agar tidak terjadi banjir,” pungkasnya.

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminuddin menambahkan tahun ini Pemkot hanya akan dianggarkan dua unit mobil listrik dengan anggaran sekitar Rp 1,2 miliar. Penggunaannya untuk kendaraan operasional Dishub dan Polisi Wisata Satpol PP.

Baca Juga:  5 Cafe & Resto Semarang Instagramable Bikin Betah Gak Mau Pulang

“Tetap kita anggarkan tahun ini, tahun lalu kita anggarkan tiga, tapi antriannya panjang dan hanya dapat satu. Tahun ini hanya kita anggarkan dua unit saja,” tutupnya. (is)

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *