Gubernur Jateng Pastikan Stok Padi dan Beras di Kendal Aman
KENDAL – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memastikan panen padi petani bagus, sehingga dapat memenuhi stok padi dan beras di wilayah Jawa Tengah. Ganjar melihat proses panen padi di Desa Kebonagung, Kecamatan Ngampel, Selasa (14/2).
“Harapan kami harga juga akan mulai turun karena pasokan makin banyak,” kata Ganjar usai melihat panen dan berdialog dengan petani di Desa Kebonagung, Ngampel, Kendal.
Panen padi di wilayah Kabupaten Kendal sudah berlangsung hampir satu pekan lebih. Sepanjang perjalanan menuju lokasi, terpantau persawahan ditanami padi dan sudah banyak yang dipanen.
“Kalau panen itu sudah dilakukan, mudah-mudahan makin banyak stok-stok yang ada di lapangan. Kalau saya lihat hasilnya bagus,” kata Ganjar.
Penebas padi Markawi mengatakan, satu hektare sawah yang dipanen dapat menghasilkan sekitar 7 ton padi.
“Sekali panen satu hektar bisaemcapai 7 ton, bahkan ada yang 9 ton,”tandasnya.
Tadi disampaikan oleh para petani sangat bagus sekali, Pak ini ada pupuk yang dibeli oleh orang yang tidak seharusnya mendapatkan. Artinya ada tulisan bersubsidi dijual harga nonsubsidi.
” Laporkan ke saya, maka tadi saya minta langsung nomor teleponnya, agar kami bisa tahu untuk bisa menyampaikan kepada kami siapa yang kemudian mengambil pupuk itu. Itu akan disikat semuanya,” jelas Ganjar.
Ganjar menambahkan, distribusi pupuk untuk petani memang harus dikontrol dengan benar agar tepat sasaran. Ia juga mengakui bahwa kebutuhan pupuk di lapangan memang belum tercukupi. Itu tentu akan berpengaruh dengan produktivitas petani. Meski demikian, Ganjar juga meminta agar mencari alternatif untuk pupuk.
“Saya sampaikan pupuk memang kurang, seperti yang tadi saya sampaikan. Maka kalau kemudian produktivitas kita mau tinggi, pilihannya ya harus menambah, tapi yang kedua juga harus mengawasi. Kalau nggak ya kita musti ada alternatifnya, apakah mungkin dengan organik, atau kemudian menggunakan metode yang lain,” tegasnya. (eko)