Ada 3 Kelas Pada Cabor Balap Sepeda BMX Selekda

KENDAL (Awal.id) – Ketua ISSI Kendal, Munawir menjelaskan, ada tiga kelas yang dipertandingkan yakni, kelas MTB X Cross (XC), MTB Downhill (DH) dan Individual Time Trial (ITT), yang digelar di Banaran Bike Park, Kebun Tjengkeh Selokaton, Kecamatan Sukorejo, dan Track Gebangan PTP IX Sukomangli, Kecamatan Pageruyung.

Pelaksanaan Seleksi Daerah (Selekda) Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) Cabang Olahraga Balap Sepeda BMX hari kedua dilaksanakan di Banaran Bike Track Kenjuran Sukorejo, Kabupaten Kendal, Minggu (12/2).

“Untuk XC putra diikuti 12 atlet, dari Kabupaten Cilacap, Batang, Klaten, Kota Tegal, Purbalingga, Kendal dan Grobogan. Sedangkan XC putri diikuti lima atlet dari Grobogan, Kota Tegal, Banyumas, dan Klaten,” kata Munawir.

Dikatakan, kelas Downhill (DHI) putra diikuti 17 atlet dari Jepara, Temanggung, Klaten, Batang, Temanggung, Kendal, Boyolali, Wonosobo dan Banjarnegara. Sedangkan DH putri diikuti 3 atlet, yaitu dari Grobogan, Banjarnegara dan Kendal.

“Pada kelas Individual Time Trial (ITT) putra diikuti 28 atlet, yaitu dari Kabupaten Pekalongan, Boyolali, Cilacap, Klaten, Kota Semarang, Kendal, Jepara, Kota Tegal, Batang, Surakarta, Banjarnegara, Wonosobo, Grobogan, dan Purbalingga. Sedangkan ITT putri diikuti sembilan atlet, yaitu dari Kota Semarang, Boyolali, Grobogan, Klaten, Salatiga dan Banyumas,” tandas Politisi Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Selekda tersebut dihadiri Sekda Kendal, Sugiono, pengurus ISSI Jawa Tengah, Ketua Umum ISSI Kendal yang juga Ketua Komisi A DPRD Kendal, Munawir, Sekretaris Umum ISSI Kendal, juga anggota DPRD Kendal Nashri, Bendahara Umum ISSI Kendal, anggota DPRD Kendal Rubiyanto

Sekda Kendal, Sugiono mengatakan Pemkab Kendal sangat menyambut baik dilaksanakannya kegiatan Selekda Cabang Olahraga Balap Sepeda BMX di Kabupaten Kendal.

“Saya berharap, melalui kegiatan ini dapat meningkatkan potensi para atlet-atlet sepeda BMX di Kabupaten Kendal yang nantinya dapat meraih banyak prestasi di ajang tingkat provinsi maupun nasional,” ungkap Sugiono.(eko)