Terbukti Tangguh Hadapi Krisis Ekonomi, Ferry Minta Pemerintah Terus Tingkatkan Peran Pelaku UMKM

SEMARANG (Awal.id) – Wakil Ketua DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono mendorong pemerintah untuk terus meningkatkan peran dan perhatiannya kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Perhatian ini sangat dibutuhkan pelaku UMKM agar bisa meningkatkan kualitasnya, sehingga mampu memberikan kontribusi positif berupa peningkatan ekonomi masyarakat dan pemerintah daerah.
“UMKM menjadi salah satu pilar ekonomi masyarakat yang andal. Saat ekonomi masyarakat terpuruk akibat pandemi Covid-19, UMKM bersama koperasi mampu bertahan menghadapi krisis ekonomi. Untuk itu, UMKM perlu mendapat perhatian lebih dari pemerintah daerah supaya mampu meningkatkan kualitasnya,” kata Ferry Wawan Cahyono di Semarang, Jumat (12/8).
Menurut Ferry, jumlah pelaku UMKM di Jawa Tengah saat ini mencapai 4.131 juta. Banyaknya UMKM ini merupakan modal besar bagi Jateng untuk meraup pundi-pundi pendapatan asli daerah, baik di sektor usaha barang maupun jasa.
Di sisi lain, kata Politikus asal Partai Golongan Karya Jateng ini, keberadaan UMKM yang mencapai jutaan unit usaha itu menjadi ladang bagi pencari kerja, mengingat usaha yang dikelola masyarakat ini mampu menyerap jutaan tenaga kerja produktif di wilayah Jateng.
Atas dasar itu, Ferry meminta pemerintah dan pengusaha besar agar bisa berkolaborasi dengan UMKM. Dengan jalinan kerja sama, semua produk UMKM bisa terserap ke pasaran, baik pasar domistik maupun luar negeri.
“UMKM perlu bantuan dan bimbingan dari instansi terkait, baik perizinan, pembuatan desain baru, bantuan permodalan hingga pemasaran hasil produksi,” ujarnya.
Legislator asal daerah pemilihan Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Kebumen ini menyambut baik program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jateng yang ikut membantu peningkatan kualitas UMKM dengan memfasilitasi kegiatan UMKM Bangkit 2022.
Demikian juga kiprah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang menggelar “UMKM Gayeng 2022”. Bahkan, kegiatan yang melibatkan 152 pelaku UMKM Jateng itu mampu menembus berbagai pasar domistik/daerah dan pasar mancanegara.
Ketua DPD MKGR Jateng ini menyakini kebijakan-kebijakan strategis yang diterapkan Pemprov dan instansi terkait tersebut akan membangkitkan semangat berkarya para pelaku UMKM, sekaligus sebagai upaya untuk pemulihan ekonomi masyarakat Jawa Tengah.
Menurut Ferry, untuk mendorong UMKM agar naik kelas, semua pihak harus terlibat secara aktif. Untuk modal usaha, lanjut dia, perbankan milik pemerintah bisa memberikan kemudahan akses pembiayaan.
Demikian juga terhadap dinas-dinas pemerintahan terkait, peran mereka dalam pemberian izin kepada pelaku UMKM agar dipermudah. Untuk pemasaran, marketplace seperti Tokopedia juga diminta agar dilibatkan, khususnya untuk memberikan pendampingan dalam pemasaran produk UMKM. (adv/anf)