Lomba Mancing Ning Kali, Hadiah Utama Diraih dalam Waktu 45 Menit

Triyono sang juara peraih hadiah utama dengan tangkapan ikan lele terbesarnya
Triyono sang juara peraih hadiah utama dengan tangkapan ikan lele terbesarnya

SEMARANG (Awal.id) – Lomba Mancing Ning Kali memperebutkan Piala Kapolrestabes Semarang digelar di sepanjang Sungai Banjir Kanal Barat, Kota Semarang, Minggu (17/7) pagi. 

Lomba mancing yang diikuti diikuti ribuan peserta itu merupakan salah satu rangkaian rangkaian peringatan HUT Bhayangkara yang ke-76.

Dalam lomba itu, ikan lele berpita yang menjadi hadiah utama berhasil dientaskan dari Sungai Banjir Kanal Barat yang salah satu peserta dalam waktu 45 menit.

Pemancing yang beruntung mendapatkan hadiah utama berupa sepeda motor baru itu adalah Triyono. Dia mengaku kaget saat umpan pertama yang dilemparkan ke kali langsung disambar lele berpita yang ternyata merupakan hadiah utama dari lomba mancing Piala Kapolrestabes Semarang tersebut.

“Saya hamper tak percaya mas. Umpan pertama yang saya lemparkan ke kali langsung disambar lele berpita. Saya tak menyangka, saya bisa menarik ikan yang menjadi hadiah utama ke darat. Padahal, peserta yang mengikuti lomba ini merupakan jago-jagi mancing di setiap kompetisi,” kata Triyono.

Baca Juga:  Ita Dorong Masyarakat Ciptakan Ketahanan Pangan

Soal bagaimana rasanya tarikan lele yang sudah ditandai pita oleh panitia lomba mancing ning kali, Taryono mengatakan sangat sensasional.

“Rasanya asyik banget. Tarikan pertama langsung lhessss mantap, ikan besar langsung saya dapat. Habis ini mau lanjut lagi masih ada 2 motor yang berenang (dua lele berpita),” jelasnya peserta asal Pamularsih tersebut.

Selang 20 menit kemudian, giliran juara kedua dengan hadiah sepeda motor didapatkan oleh pemancing asal Boja, Kabupaten Kendal bernama Nanda. Ikan lele seberat 4 kilogram itu ia dapat setelah menunggu hampir satu jam.

Dari hasil yang diperolehnya, para peserta lain sempat protes lantaran ikan tangkapannya itu dinaikkan ke daratan dengan cara dijaring menggunakan jaring serok ikan. Akan tetapi, ia menyebut bahwa yang menyerok ikan tangkapannya adalah panitia.

“Saya gak bawa jaring (jaring serok ikan), tadi yang menaikkan ikannya inisiatif dari panitianya sendiri,” ungkap juara kedua tersebut.

Sementara, Ketua Panitia Mancing Ning Kali, Zulkarnain menjelaskan bahwa keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh panitia sudah sesuai dengan peraturan yang dibuat.

Baca Juga:  Indosat dan GoTo Perkenalkan Sahabat-AI Multibahasa Berotak Besar

Ia meminta kepada para peserta untuk menghormati peraturan yang telah ditetapkan jauh-jauh hari sebelum waktu pelaksanaan.

“Setiap peraturan itu berbeda. Kita dari awal sudah memberi tahu persyaratan dan peraturan kepada peserta. Jadi mohon, untuk peserta lain harap mematuhinya,” tandasnya.

Dalam perlombaan kali ini, sambungnya, pihaknya mencatat ada 1.430 peserta yang siap untuk mengadu keberuntungannya dalam memperoleh hadiah utama.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi para peserta dalam mengikuti lomba dengan baik dan tertib.

“Animo masyarakat cukup tinggi hingga hari H masih banyak yang antusias. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih atas seluruh peserta dan yang ikut berpartisipasi dalam acara ini yang membuat perlombaan ini berjalan dengan lancar,” tuturnya.

Zulkarnain menambahkan perlombaan mancing  ning kali ini rencananya akan menjadi event tahunan dengan melibatkan masyarakat dan para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal tersebut bertujuan agar bisa menyokong perekonomian daerah.

Baca Juga:  KPK Selidiki Uang Setoran Kontraktor ke Kantong Bupati Langkat Nonaktif

“Kami juga mempromosikan Kota Semarang agar lebih dikenal oleh masyarakat dari luar Semarang. Insyaallah event ini akan menjadi agenda tahunan rutin,” tambahnya.

Selain itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminudin memberikan apresiasi atas kegiatan yang telah diselenggarakan ini.

Sekda mengucapkan terima kasih kepada para panitia dan berharap perlombaan ini dapat menjadi event atau agenda rutin.

“Kegiatan Mancing Ning Kali ini bisa memberikan semangat untuk warag Kota Semarang. Kegiatan ekonomi setelah pandemi sudah dapat kita mulai, sedikit demi sedikit bisa mengangkat ekonomi kerakyatan dan berharap aktivitas bisa kembali normal,” beber Iswar.

Sampai pada pukul 12.00 WIB, hadiah juara ketiga sepeda motor berikutnya belum ada yang mendapatkan.

Rencananya, pada pukul 13.00 WIB, perlombaan akan diakhiri dan peserta akan diundi doorprize berupa mesin cuci dan barang elektronic lainnya. Setelah lomba memancing selesai, panitia juga akan melepaskan ikan lele sebanyak 2 ton untuk dipancing secara gratis oleh warga sekitar. (is)

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *