Ferry Bangga Penggunaan Produk Dalam Negeri Tembus 98,26 Persen

SEMARANG (Awal.id) – Kesadaran masyarakat Jawa Tengah untuk menggunakan produk dalam negeri kini semakin tinggi. Hingga pertengahan tahun 2022, realisasi peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) di Jateng mencapai Rp 2,7 triliun atau 98,26 persen.

Lebih membanggakan lagi, dari capaian pendapatan dari penjualan produk dalam negeri itu, sebanyak 85,6 persen atau sekitar Rp 2,4 triliun, dihasilkan lewat karya-karya terampil dari pelaku usaha mikrio kecil dan menengah (UMKM).

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah Ferry Wawan Cahyono mengaku bangga atas kesadaran masyarakat Jateng untuk menggunakan produk dalam negeri. Realisasi P3DN di Jateng mencapai Rp 2,7 triliun atau 98,26 persen tersebut disampaikan Gubernur Ganjar Pranowo seusai mendapat pengarahan Presiden Joko Widodo terkait penggunaan produk dalam negeri dalam Rakor Nasional Pengawasan Internal Pemerintah Tahun 2022, Selasa (14/6/2022).

Baca Juga:  CJIBF 2021 Dihelat 10-11 November, Ini Peluang Investasi yang Ditawarkan

“Saya apresiasi masyarakat Jateng yang telah bersedia menggunakan produk dalam negeri, khususnya produk UMKM. Realisisasi P3DN Jateng hampir menyentuh 100 persen itu tentu akan meningkatkan perekonomian masyarakat Jateng, sekaligus meningkat pendapatan asli daerah (PAD) pemda setempat,” kata Ferry Wawan Cahyono, di Semarang, Rabu (15/6).

Selain meningkatkan kualitas produk dan bisnis dalam negeri, menurut Ferry, penggunaan produk dalam negeri juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Dengan kemajuan ekonomi dan kesejahteraan, lanjutnya, pendidikan SDM akan lebih terjangkau. Kualitas SDM pun akan terus meningkat, sehingga bisa bersaing di pasar internasional.

Politikus asal Partai Golongan Karya mengamini apa yang menjadi keinginan dari Presiden Jokowi agar P3DN terus digenjot dan dipantau realisasi pergerakannya. Demikian juga kendala-kendalanya, perlu diinventarisasi untuk dijadikan pedoman untuk meningkatkan kualitas produk dalam negeri.

Baca Juga:  Buka Rakornas Kepala Daerah dan FKPD se-Indonesia, Ini Pesan Presiden Jokowi

Ferry mengajak masyarakat Jateng untuk terus menggunakan produk dalam negeri. Penggunaan produk lokal ini, baik barang maupun jasa, juga merupakan salah satu tanda bahwa masyarakat Jateng sangat mencintai bangsa dan negaranya, Indonesia.

“Dengan menggunakan produk anak bangsa, kita dapat mendukung bisnis lokal. Selain itu, kita juga akan membantu mengenalkan produk Indonesia ke masyarakat kita, untuk dapat bangga terhadap negeri ini. Terlebih kita bisa membantu menggaungkan nama Indonesia melalui pasar internasional,” paparnya.

Untuk menggaungkan produk lokal di pasaran nasional dan internasional, Ferry meminta instansi pemerintah dan swasta yang terkait agar menyiapkan langkah-langkah strategis agar produk UMKM dan koperasi bisa diterima masyarakat secara luas, seperti mempromosikan secara online maupun offline terhadap produk unggulan daerah.

Baca Juga:  Efisiensi Energi Operasional Perusahaan, Semen Gresik Optimalkan Bahan Bakar Alternatif

Menurut Ferry, ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika produksi dalam negeri bisa menembus pasar internasional. Strategi itu, antara lain mengetahui regulasi dan persyarakatan perdagangan internasional, melakukan rizet untuk pasar baru, membuat perencanaan secara matang, memilih cara penetrasi yang tepat dan melakukan pemasaran.

Seiring dengan kemajuan teknologi dan globalisasi ekonomi, Ferry mengingatkan para pelaku usaha agar bersiap-siap untuk menghadapi perubahan drastis di sekor usaha barang dan jasa, baik nasional maupun internasional.

Untuk membentengi diri dari akibat perubahan-perubahan drastis tersebut, Indonesia, khususnya Jateng, harus bisa mandiri dalam bidang ekonomi. Dengan membangun ekonomi daerah yang tangguh, masyarakat dan pemerintah daerah dapat mengatasi persoalan-soalan yang mengancam kemunduran ekonomi, lantaran sudah memiliki kemandirian ekonomi daerah. (adv/anf)

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *