Wakil Ketua DPRD Kota: Pengamalan Nilai-nilai Pancasila Dimulai dari Keluarga
SEMARANG (Awal.id) – Semua elemen masyarakat harus membantu memberikan contoh dalam menerapkan pengamalan nilai-nilai Pancasila, mulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga. Sementara sebagai generasi yang lebih tua harus mencontohkan kepada generasi muda.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Wahyoe Winarto, ketika menjadi narasumber pada dialog interaktif bersama DPRD Kota Semarang dengan tema “Pancasila Pemersatu Bangsa”, Selasa (24/5) di Studio Metro TV Semarang.
Selain Wahyoe Winarto, hadir pula narasumber lain, yaitu Letnan Kolonel Inf. Honi Havana,M.M.D.S, Komandan Kodim 0733 Semarang dan Kepala Kesbangpol Kota Semarang Drs Sapto Adi Sugihartono MM.
Liluk, panggilan akrab Wahyoe Winarto, mengingatkan pentingnya peran generasi tua, yaitu memberi contoh perilaku kepada generasi muda. “Bagaimana kita para generasi tua berperilaku positif sebagai pengejawantahan nilai-nilai Pancasila. Hal itu akan ditiru dan menjadi contoh bagi generasi muda,” katanya.
Politisi Partai Demokrat itu juga mengingatkan pentingnya digitalisasi sebagai konsekuensi perkembagan zaman. Menurut Liluk, mengenai tantangan kemajuan teknologi harus disikapi dengan inovasi dalam sosialisasi, misalnya dengan memanfaatkan sosmed membuat konten bernuansa Pancasila.
“Mau tidak mau kita harus mengikuti perkembangan zaman, termasuk melek teknologi di zaman serba digital ini. Selain itu perlu digalakkan kembali pelajaran akademik di sekolah tentang pengamalan nilai-nilai Pancasila,” tandasnya.
Sementara Komandan Kodim 0733 Semarang Letkol Inf Honi Havana, juga sependapat bahwa menjaga dan memasyarakatkan nilai Pancasila di era modern ini dapat dilakukan dengan tindakan aktif di berbagai media.
“Tujuannya untuk memperkuat ideologi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. Masyarakat hendaknya sadar dan menjadikan Pancasila sebagai pemersatu bangsa,” tuturnya. (adv)