Serahkan Bantuan ’Klutukan’, Ferry Yakin Budidaya Madu Klanceng Mampu Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Banjarnegara

Wakil Ketua DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono dalam acara penyerahan bantuan kepada Kelompok Tani ‘Guyub Rukun’, Kabupaten Banjarnegara, Kamis (19/5).
Wakil Ketua DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono dalam acara penyerahan bantuan kepada Kelompok Tani ‘Guyub Rukun’, Kabupaten Banjarnegara, Kamis (19/5).

BANJARNGARA (Awal.id) – Program percepatan pemulihan ekonomi masyarakat pascapandemi Covid-19 terus digalakkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Untuk membantu masyarakat agar mampu bangkit dari keterpurukan ekonomi, Wakil Ketua DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono tidak segan-segan turun ke bawah saat melakukan reses di salah satu daerah pemilihannya.

 Pada resesnya di salah satu dapilnya, Kamis (19/5), wakil rakyat dari Partai Golongan Karya (Golkar) menyempatkan diri untuk berkunjung dan menyerahkan bantuan kepada Kelompok Tani ‘Guyub Rukun’ Dukuh Bogohan Desa Rakitan, Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara, berupa klutukan (kotak) sarang lebah madu klanceng.

Ferry mengatakan bantuan sarana dan prasarana (sarpras) kepada Kelompok Tani ‘Guyub Rukun’ ini diperuntukkan bagi pengembangan ekonomi produktif 2022. Bantuan berasal dari Cabang Dinas Kehutanan Wilayah VII Dinas Lingkungan Hidup & Kehutanan (DLHK) Provinsi Jateng.

Baca Juga:  Pedagang "Gilo-Gilo" Kaget, Dicari Gubernur Ganjar dan Diborong Dagangannya

Mewakili Kelompok Tani Guyub Rukun, Kepala Desa Rakitan, Nesran, mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan perhatian Ferry Wawan Cahyono yang menjadi wakil rakyat masyarakat Kabupaten Banjarnegara, Purbalingga dan Kebumen yang di duduk di DPRD Jateng. Tak lupa, Nesran juga mengucapkan terima kasih atas bantuan klutukan sarang lebah madu klanceng untuk para peternak madu di wilayahnya.

“Terima kasih Pak Ferry yang telah memperhatikan nasih rakyat kecil di Banjarnegara, khusus peternak lebah madu klanceng yang tergabung pada Kelompok Tani Guyub Rukun. Semoga bantuan klutukan ini dapat memberdayakan ekonomi masyarakat desa ini,” ujarnya.

Nesran mengaku pengajuan bantuan klutukan ini sebenarkan sudah dilakukan pada 2021, namun baru teralisasi pada Mei 2022 ini.

“Kami mengusulkan 150 klutukan, tapi disetujui 110 untuk satu kelompok tani. Di sini, ada 6 kelompok dan semuanya sudah diberi bantuan. Jadi, total bantuan sekitar 600-an klutukan,” tukasnya.

Baca Juga:  Jadi Perbincangan Jagad Maya, Ini Arti di Balik Kostum Squid Game

Selain budidaya madu klanceng, menurut Nesran, warga desanya sebagian besar bekerja di perkebunan salak. Namun, dengan adanya bantuan 110 klutukan ini, warga memiliki kesempatan besar untuk meningkatkan ekonomi keluarga dengan mengembangkan budidaya madu klanceng.

Dia memaparkan awal mula tertarikan warga untuk membudidayakan madu klanceng ini terjadi setelah mereka mendapat tawaran dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK). Tawaran ini langsung disambut gembira warganya, sehingga DLHK menerjunkan petugasnya untuk memberi penyuluhan dan pendampingan kepada warga yang ingin membudidayakan madu klanceng.

Setelah disurvei petugas lapangan, akhirnya bantuan untuk mengembangkan madu klanceng disetujui instansi terkait, sehingga mereka mendapat bantuan sarana dan prasara untuk menumbuhkan usaha baru masyarakat tersebut.

Baca Juga:  Kolaborasi Bank Jateng Purwodadi Percantik Jalanan Kabupaten Grobogan

“Kami juga mendapat pelatihan di Desa Karanganyar, Kecamatan Madukara. Sekitar sebulan bintek dan selesai. Harapannya, usaha bisa berkembang, sehingga bisa menambah ekonomi warga. Soal penjualan, diserahkan ke pendamping untuk dipasarkan,” tuturnya.

Menanggapi pernyataan tersebut, Ferry Wawan Cahyono mengaku senang dengan turunnya bantuan bagi warga desa itu. Dia berharap, dengan adanya bantuan itu, masyarakat dapat lebih giat dalam upaya peningkatan ekonomi pascapandemi Covid-19.

“Kami (DPRD) sangat mendukung upaya percepatan pemulihan ekonomi, seperti budidaya madu klanceng ini. Karena, dengan adanya bantuan tersebut, masyarakat akan lebih semangat, lebih kreatif untuk meningkatkan ekonomi keluarga,” kata seusai menerima aspirasi dari Warga Desa Bukateja Kabupaten Purbalingga, Jumat (20/5/2022). (adv/anf)

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *