Pantau Kesiapan BBM Arus Balik, Direksi Pertamina Patra Niaga Tinjau Sejumlah SPBU di Jalur Pansela
SEMARANG (Awal.id) – Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra didampingi oleh Executive General Manager Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Dwi Puja Ariestya meninjau di beberapa SPBU di sepanjang jalur Pansela di Jawa Tengah dan DIY,Jumat (6/5). Pemantauan ini untuk mengetahui kesiapan distribusi BBM di Jalur Pantai Selatan (Pansela) saat arus balik mudik Idul Fitri 1443 Hijriyah.
Pada sidak tersebut, SPBU yang dipantau yakni SPBU 44.556.06 Kulonprogo, SPBU 44.543.01 Kebumen, dan SPBU 44.532.14 Cilacap.
“Seluruh personel Satuan Tugas Pertamina kami siagakan untuk memantau ketersediaan stok di seluruh Fuel Terminal dan SPBU. Ketahanan stok di Fuel Terminal Jawa Tengah dan DIY saat ini 12,6 hari, belum termasuk ketahanan stok di kilang dan kapal,” ungkap Dwi Puja Ariestya yang akrab dipanggil Ari tersebut.
Ari menjelaskan bahwa pihaknya menyiagakan personil dan layanan tambahan jauh lebih banyak di tahun ini, seperti Mobil Tangki dan awak mobil tangki (AMT) bila tahun lalu 459 armada saat ini ditambah menjadi 466 armada, motorist tahun lalu hanya 47 unit saat ini kami siagakan hingga 93 unit.
“Begitu juga untuk modular/Pertashop di tol Trans Jawa dari 8 unit menjadi 16 unit serta SPBU Kantong atau mobile storage dari 47 titik menjadi 57 titik,” ungkap Ari.
Ari menyatakan konsumen tidak perlu khawatir terkait kebutuhan BBM kendaraan bermotor karena pihaknya mendukung kelancaran mudik dan arus balik mudik dengan beberapa skenario pengamanan BBM.
“Namun demikian, kami mengimbau bagi masyarakat yang hendak kembali ke kota asal agar mengisi tangki penuh di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) atau Pertashop di titik awal keberangkatan,” tuturnya.
Ia mengatakan bahwa untuk mempermudah menemukan SPBU terdekat saat perjalanan, konsumen dapat menggunakan aplikasi MyPertamina atau menghubungi layanan kontak Pertamina di nomor 135.
“Selain jalur arus balik mudik via darat, untuk menunjang kelancaran arus balik via udara, Pertamina Patra Niaga juga menjamin ketersediaan Avtur di wilayah Jawa Tengah dan DIY dengan menyiagakan layanan pengisian Avtur di 5 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) dengan ketahanan stok 32 hari,” ujarnya.
Selain BBM dan Avtur, ia juga menyatakan bahwa pengguna LPG tidak perlu khawatir karena stok LPG dalam kondisi baik dan pihaknya menyiagakan lebih dari 5.800 pangkalan LPG subsidi siaga dan lebih dari 1.000 outlet LPG nonsubsidi siaga di Jawa Tengah dan DIY.
“Untuk mengetahui informasi mengenai pangkalan dan outlet LPG siaga, konsumen dapat menghubungi Pertamina Call Center 135,” katanya.
Prediksi Puncak Arus Balik
Menjelang Puncak Arus Balik yang diprediksi akan terjadi pada hari ini (6 Mei) hingga 8 Mei 2022, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) mengoptimalkan ketersediaan BBM baik di jalur tol maupun di jalur reguler dengan mempersiapkan berbagai opsi skenario layanan tambahan bagi para pemudik di wilayah Jawa Tengah dan DIY.
Area Manager Communication, Relations, & CSR Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengatakan bahwa peningkatan konsumsi BBM tertinggi saat arus mudik terjadi pada Minggu, 1 Mei 2022.
“Produk BBM jenis Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) pada hari tersebut naik hingga 56% dari rata-rata harian normal Maret 2022, yaitu dari 13 ribu kiloliter menjadi sekitar 20 ribu kiloliter,” ungkapnya.
“Kami memprediksi untuk puncak arus balik yang diperkirakan akan terjadi pada Sabtu (7/5) di mana konsumsi BBM jenis Gasoline diprediksi akan mengalami peningkatan hingga 45% dari rata-rata harian normal.
Ketahanan suplai BBM juga ditunjang dengan keberadaan layanan tambahan pengisian BBM yaitu 16 titik Kiosk Pertamina Siaga di jalur tol trans jawa, dan juga 232 titik SPBU siaga yang melayani 24 jam di jalur-jalur reguler di sepanjang jalur arus balik mudik di wilayah Jawa Tengah dan DIY. (*)