Direksi Pertamina Lega, Suplai BBM Arus Mudik dan Arus Balik Lancar

Direktur Pemasaran Regional Patra Niaga, Mars Ega Legowo (tengah) brrsama Executive General Manager Jawa Bagian Barat,  Dwi Puja Ariestya sedang menyapa pemudik yang sedang mengisi pertamax di SPBU 44.532.14 Cimanggu, Cilacap (6/7).

SEMARANG (Awal.id) – Jajaran direksi PT Pertamina Patra Niaga lega,suplai danpelayanan BBM pada masa arus mudik dan balik Lebaran 1443 H tahun 222 ini berjalan lancer.

Untuk memantau distribusi BBM di Jalur Pantai Selatan (Pansela) saat arus balik mudik Idul Fitri 1443 Hijriyah, Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra didampingi oleh Executive General Manager Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Dwi Puja Ariestya melakukan peninjauan kesiapan di beberapa SPBU di sepanjang jalur Pansela di Jawa Tengah dan DIY pada Jumat (6/5), yaitu dari SPBU 44.556.06 Kulonprogo, SPBU 44.543.01 Kebumen, dan SPBU 44.532.14 Cilacap.

“Seluruh personil Satuan Tugas Pertamina kami siagakan untuk memantau ketersediaan stok di seluruh Fuel Terminal dan SPBU. Ketahanan stok di Fuel Terminal Jawa Tengah dan DIY saat ini 12,6 hari, belum termasuk ketahanan stok di kilang dan kapal,” ungkap Dwi Puja Ariestya yang akrab dipanggil Ari tersebut.

Baca Juga:  Jawa Tengah Genjot Lagi Vaksin Booster

Ari menjelaskan bahwa pihaknya menyiagakan personil dan layanan tambahan jauh lebih banyak di tahun ini, seperti Mobil Tangki dan awak mobil tangki (AMT) bila tahun lalu 459 armada saat ini ditambah menjadi 466 armada, motorist tahun lalu hanya 47 unit saat ini kami siagakan hingga 93 unit.

“Begitu juga untuk modular/Pertashop di tol Trans Jawa dari 8 unit menjadi 16 unit serta SPBU Kantong atau mobile storage dari 47 titik menjadi 57 titik,” ungkap Ari.

Ari menyatakan bahwa konsumen tidak perlu khawatir terkait kebutuhan BBM kendaraan bermotor karena pihaknya mendukung kelancaran mudik dan arus balik mudik dengan beberapa skenario pengamanan BBM.

“Namun demikian, kami mengimbau bagi masyarakat yang hendak kembali ke kota asal agar mengisi tangki penuh di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) atau Pertashop di titik awal keberangkatan,” tuturnya.

Ia mengatakan bahwa untuk mempermudah menemukan SPBU terdekat saat perjalanan, konsumen dapat menggunakan aplikasi MyPertamina atau menghubungi layanan kontak Pertamina di nomor 135.

Baca Juga:  Perlu Perbaikan Data dan Pengawasan Ketat BBM, Pengamat : Jadi Beban APBN, Harga BBM Harus Naik

“Selain jalur arus balik mudik via darat, untuk menunjang kelancaran arus balik via udara, Pertamina Patra Niaga juga menjamin ketersediaan Avtur di wilayah Jawa Tengah dan DIY dengan menyiagakan layanan pengisian Avtur di 5 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) dengan ketahanan stok 32 hari,” ujarnya.

Selahingga in BBM dan Avtur, ia juga menyatakan bahwa pengguna LPG tidak perlu khawatir karena stok LPG dalam kondisi baik dan pihaknya menyiagakan lebih dari 5.800 pangkalan LPG subsidi siaga dan lebih dari 1.000 outlet LPG nonsubsidi siaga di Jawa Tengah dan DIY.

“Untuk mengetahui informasi mengenai pangkalan dan outlet LPG siaga, konsumen dapat menghubungi Pertamina Call Center 135,” katanya.

Puncak Arus Balik

Pada puncak Arus Balik yang terjadi mulai Jumat 6 Mei hingga Minggu 8 Mei 2022, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) mengoptimalkan ketersediaan BBM baik di jalur tol maupun di jalur reguler dengan mempersiapkan berbagai opsi skenario layanan tambahan bagi para pemudik di wilayah Jawa Tengah dan DIY.

Baca Juga:  PSIS Gagal Raih Poin Lawan Madura United, Chevaugn Walsh Cetak Gol Perdana

Area Manager Communication, Relations, & CSR Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengatakan bahwa peningkatan konsumsi BBM tertinggi saat arus mudik terjadi pada Minggu, 1 Mei 2022.

“Produk BBM jenis Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) pada hari tersebut naik hingga 56% dari rata-rata harian normal Maret 2022, yaitu dari 13 ribu kiloliter menjadi sekitar 20 ribu kiloliter,” ungkapnya.

Sedangkan pada arus balik ini, konsumsi BBM jenis Gasoline diprediksi mengalami peningkatan hingga 45% dari rata-rata harian normal.

Ketahanan suplai BBM juga ditunjang dengan keberadaan layanan tambahan pengisian BBM yaitu 16 titik Kiosk Pertamina Siaga di jalur tol trans jawa, dan juga 232 titik SPBU siaga yang melayani 24 jam di jalur-jalur reguler di sepanjang jalur arus balik mudik di wilayah Jawa Tengah dan DIY. (Cip)

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *