Wali Kota Hendi Nilai Tenggang Rasa dan Saling Menghormati Jadi Modal Besar Majukan Indonesia
SEMARANG (Awal.id) – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menegaskan sikap tenggang rasa dan saling menghormati yang ditunjukkan masyarakat Semarang merupakan modal besar untuk mendorong terwujudnya berbagai kemajuan positif di negara Indonesia.
“Saya acung jempol kepada masyarakat Kota Semarang yang ikut mengedepan sikap tenggang rasa dan saling menghormati. Ini menjadi modal kita untuk mewujudkan kemajuan Indonesia,” kata Hendrar Prihadi saat melakukan tarawih keliling (tarling) di Masjid At Taqwa, Kecamatan Semarang Selatan, Kamis (14/4) malam.
Atas nama pemerintah Semarang, Hendi sapaaakrab Hendrar Prihadi, mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Ibu Kota Provinsi Jateng yang telah berkontribusi positif dalam menciptakan lingkungan kondusif melalui sikap tenggang rasa dan saling menghormati terhadap sesama.
“Saya melihat satu dengan yang lain punya kelebihan, bukan melihat satu dengan yang lain punya kekurangan, ini sangat penting,” ujar Hendi.
Orang pertama di jajaran Pemkot Jateng ini mengakui masing-masing daerah mempunyai persamaan dan perbedaan karakteristik, permasalahan maupun potensinya. Namun, dia menilai perbedaan itu justru menjadi satu kekuatan yang dahsyat.
“Ini menjadi salah satu nilai positif masyarakat, meski ada perbedaan namun melakui konsep bergerak bersama Insya Allah hal ini akan menjadi kekuatan bagi Kota Semarang agar semakin hebat,” paparnya.
Keberagaman yang ada telah menjadi simbol persatuan dan dikemas dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Oleh karenanya, menurut Hendi, seluruh elemen masyarakat harus menjaganya serta menghormati perjuangan pahlawan agar Indonesia tetap utuh dan harmonis.
“Kita wajib mencontoh dan meneladani apa yang telah pendahulu kita perjuangkan,” tuturnya.
Di sisi lain, Hendi meminta masyarakat Kota Semarang jangan mempermasalahkan dasar negara dan perbedaan yang ada di Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk saling menonjolkan kelebihan-kelebihan yang ada. “Dengan kelebihan ini kita bisa membuat Semarang semakin Hebat, Indonesia semakin maju dan tentu saja Jawa Tengah semakin Gayeng,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Hendi juga menyinggung persiapan menjelang Lebaran yang sudah mulai dilakukan. “Alhamdulillah, Bapak Presiden kita sudah memperbolehkan mudik pada lebaran Idul Fitri tahun ini. Mudik silahkan, yang penting protokol kesehatan (prokes) dan sudah vaksin Booster,” tandasnya.
Hendi berharap masyarakat agar tetap waspada dengan senantiasa menerapkan protokol kesehatan selama mudik. “Jangan sampai perjalanan mudik memicu munculnya gelombang baru penularan Covid-19,” pungkasnya. (*)