Satpol PP Kota Semarang Kembali Amankan 32 PGOT
SEMARANG (Awal.id) – Satpol PP Kota Semarang kembali mengamankan 32 orang Pengemis, Gelandangan dan Orang Terlantar (PGOT) dari Jalan Siliwangi hingga Jalan Soekaeno Hatta, Kamis (7/4).
Sebelumnya, para PGOT yang ditertibkan langsung dibawa ke Mako Satpol PP Kota Semarang untuk dilakukan pembinaan oleh Dinas Sosial. Para PGOT yang terciduk itu diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mangkal di wilayah Kota Semarang lagi.
Kasatpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto membeberkan kegiatan ini tidak lain untuk menertibkan para PGOT yang menjamur di jalanan Kota Semarang dan memanfaatkan momen bulan Ramadan untuk mencari sedekah.
“Selama bulan Ramadan operasi ini akan kami laksanakan, itu semua untuk menegakkan peraturan daerah Kota Semarang Nomor 5 tahun 2014 tentang ketertiban umum. Seperti hari pertama kemarin berhasil mengamankan 16 orang, dan hari ini 32 orang. Yang jeas ini semua juga untuk menjaga Kota Semarang terlihat bersih,” ungkap Fajar di sela-sela kegiatan.
Usai didata, lanjur Fajar, para PGOT tersebut berasal dari dalam maupun luar Kota Semarang. 28 orang berdomisili di Semarang, sedangkan 1 orang dari Yogyakarta, 2 orang dari Purwodadi dan 1 dari Tegal.
Menurutnya, adanya kegiatan ini tak lain juga dari laporan masyarakat yang selama ini para PGOT pada sore hari menjelang waktu buka puasa di setiap sudut jalan pasti ada, hal tersebut membuat tak nyaman masyarakat Kota Semarang.
“Saya imbau, kepada para PGOT untuk tidak melakukan hal yang sama. Hari ini beruntung hanya pembinaan dan kita suruh buat surat pernyataan untuk tidak mengulangi. Kalau mengulangi kedua kalinya dan tertangkap, langsung kita jebloskan ke panti sosial,” tegas Fajar.
Usai dibawa ke Mako Satpol PP, para PGOT didata dan dilakukan pembinaan oleh Dinas Sosial Kota Semarang. Setelah itu, mereka diberikan makanan untuk berbuka bersama. (is)