Jateng Mulai Bagikan Minyak Goreng Curah

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melakukan pengecekan sistem distribusi minyak goreng curah di Pasar Relokasi Weleri Kendal, Senin (11/4) sore
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melakukan pengecekan sistem distribusi minyak goreng curah di Pasar Relokasi Weleri Kendal, Senin (11/4) sore

KENDAL (Awal.id) – Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengecek distribusi minyak goreng curah dari tangki ke jerigen para pedagang di Pasar Relokasi Weleri Baru di Terminal Bahurekso, Kendal, Senin (11/4) sore. Kebanyakan para pedagang membawa dua hingga empat jerigen. Bahkan ada yang menggunakan botol bekas air mineral ukuran lima liter.

“Karena sudah ada kuponnya, semua sudah didata, sebaiknya bawa drum. Kontainernya agak gede sehingga (distribusinya) cepet,” tutur Ganjar yang diidampingi Branch Manager PT PPI Cabang Semarang Abidarinusai.

Baca Juga:  45 Rumah di Tambak Lorok Semarang Rusak Diterjang Gelombang Tinggi

Melihat distribusi di Pasar Relokasi Weleri Baru, Ganjar meminta lurah pasar, dinas terkait hingga para pedagang untuk mengevaluasi sistem distribusi. Jika diteruskan dengan cara saat ini, menurut Ganjar memakan waktu dan minyaknya banyak yang tercecer.

“Ini tidak gampang, kita tahu. Tapi peran temen-temen penting. Nah dari ini nanti kita coba kita dampingi dan evaluasi, jadi ada yang model bagus kita contoh. Tapi yang buruk jangan, dan tadi kan tumpahnya juga banyak ya,” katanya.

Baca Juga:  Bank Jateng Bantu Tenda untuk PKL di Sragen

Saat ini, Ganjar mengatakan stok migor curah yang terdistribusi di Jateng sebanyak 300 ton dari total 3.000 ton yang diterima pekan lalu. Rencananya akan datang 3.000 ton lagi pada Selasa (19/4) pekan depan.

Ganjar berharap distribusi ini menjangkau para pedagang di pasar. Ganjar juga menerima laporan saat ini rata-rata harga minyak di pasar juga berada di kisaran Rp 17.000- Rp18.000.

Baca Juga:  Lakukan Uji Coba Tanam, Megawati Berikan Benih Varietas Jenis Padi Unggulan Kepada Wakil Walikota Semarang

“Nah ini kita pertahankan terus biar nanti penugasan ke PPI Jawa Tengah kalau nggak salah juga ada RNI yang akan masuk ini bisa makin terdistribusi, yang kelas menengah ke atas sudah lah biar membeli harga yang kemasan,” ujarnya. (is)

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *