Ferry Minta Pemudik yang Masuk ke Jawa Tengah Disiplin
SEMARANG (Awal.id) – WWakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono mengimbau pemudik agar disiplin mentaati segala peraturan yang ada di jalur mudik. Pemudik agar berhati-hati dan selama perjalanan jalur mudik, sehingga bisa aman dan tertib, serta menghindari kemacetan.
Pasalnya, perjalanan mudik memerlukan waktu cukup panjang sehingga kesehatan fisik pemudik harus dijaga. Misalnya, memanfaattkan titik-titik istirahat atau rest area baik di jalan tol maupun di posko-posko arus mudik yang ada.
Selain itu, warga yang akan mudik juga harus memperhatikan alat transportasi atau kendaraan yang akan digunakan. Sebaiknyaa dilakukan pengecekan kesiapan dan kelaikan kendaraan.
Di samping fisik dan kendaraan, terkait pengenalan medan, pemudik juga perlu memperhatikan jalur-jalur yang akan dilalui, baik jalur utama maupun jalur alternatif. Ini diperlukan untuk mensiasati apabilan terjadi kemacetan di jalur utama.
“Kuncinya disiplin dalam perjalanan karena perjalanan waktu cukup panjang sehingga kesehatan fisik harus dijaga. Pelajari jalur yang dilewati seperti alternatif jalan yang akan dilewati. Dengan begitu, kalau ada kemacetan, bisa mengatasi dan hindari peak season,” kata wakil rayat Jateng dari Golkar, dalam acara dialog yang digelar Diskominfo Provinsi Jateng, Rabu (20/4/2022), di Kota Semarang.
Saran dari Ferry ini sangat penting diperhatikan, karena pada masa Idul Fitri 1443 H tahun 2022 ini diperkirakan akan terjadi pergerakan besar pemudik yang masuk ke Jawa Tengah. Pasalnya, dua tahun terakhir yaitu 2020 dadn 2021 pemerintah melarang warga untuk mudik terkait ancaman badai pandemi covid-19. Setelah dilarang selama dua tahun itulah, diprediksi warga akan mencurahkan keinginan mudiknya pada tahun ini.
Kementerian Perhubungan sendiri memprediksi lebih dari 70 juta orang di antaranya akan masuk atau melewati Jawa Tengah pada arus mudik Idul Fitri 1443 H tahun 2022 ini.
Puncak arus mudik sendiri diperkirakan terjadi 29-30 April dan 1 Mei 2022.
Pada bagian lain, Ferry juga mengapresiasi langkah persiapann yang dilakukan oleh Pemerinttah Provinsi Jawa Tengah yang telah melakukan berbagai persiapan menyambut pemudik. Arus mudik baik melalui jalan tol maupun jalan raya pantura menurut pantauan Ferry, sudah mulai dilakukan pengecekan rambu lalu lintas, rekayasa lalu-lintas, serta berbagai kesiapan lainnya, termasuk pengaspalan/perbaikan jalan yang berlubang.
Skenario di jalan tol misalnya, jika terjadi kepadatan di gerbang tol Kalikangkung. Opsinya yakni mengurangi volume kendaraan dengan cara mengeluarkannya dari gerbang tol terdekat.
Selain itu, rencananya akan ada pemberlakuan jalur searah atau one way di jalan tol saat mudik lebaran tahun ini. Pengemudi akan tap awal dari Cikarang Utama dan selanjutnya tap lagi di gerbang tol Kalikangkung.
Skenario mengatasi kemacetan arus mudik tersebut menurut Ferry cukup bagus, sehingga dia beharap skenario itu efektif bisa diterapkan sesuai kondisi di lapangan nanti.
(adv-anf)