Cek Stok Pangan dan BBM Jelang Lebaran, Wali Kota Hendi Blusukan ke Pasar dan SPBU
SEMARANG (Awal.id) – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi blusukan ke Pasar Karangayu dan Pasar Swalayan ADA Siliwangi dan SPBU Indraprasta, Kamis (21/4). Orang pertama di jajaran Kot Semarang memantau langsung ke lapangan guna memastikan ketersediaan kebutuhan bahan pangan dan stok bahan bakar minyak (BBM).
Dari sidak tersebut, Hendi – panggilan arab Wali Kota Semarang – merasa senang, lantaran ketersedian bahan pangan dan stok BBM di Ibu Kota Provinsi Jateng masih aman untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat.
Menjelang Lebaran tahun ini, Hendi menemukan sejumlah barang mengalami kenaikan harga. Namun, kenaikan harga itu dinilai masih terkendali, mengingat permintaan sejumlah komoditas meningkat jelang Lebaran.
“Hari ini kita cek dan pastikan sejumlah kebutuhan di toko maupun pasar, stoknya ada tidak, harganya aman atau tidak. Nanti kita laporkan ke Tim Satgas Pangan Polda Jateng,” ujar Hendi di usai blusukan.
Selama blusukan di pasar tradisional, pasar modern dan SPBU, Hendi didampingi jajaran Forkopimda Kota Semarang.
Cek Harga
Untuk mengetahui secara riil kondisi di lapangan, Hendi tak segan mendatangi sejumlah kios guna mengecek keseluruhan harga kebutuhan pokok.
Komoditas barang yang dipantau, antara lain gula, minyak goreng, dan daging ayam. “Sebenarnya semua tergantung dari keinginan mremo-nya (aji mumpung) pedagang atau tidak. Harga ayam misalkan, kalau naiknya dari Rp 24 ribu jadi Rp 40 ribu itu mremo. Tapi kalau naiknya tidak terlalu tinggi dari harga Rp 36 ribu jadi Rp 38-40 ribu, mudah-mudahan bisa terbeli,” imbuh Hendi.
Pernyataan senada juga dilontarkan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Semarang, Emy Munfarida. Menurut Emy, harga sembako jelang Lebaran masih stabil. Jika ada kenaikan, lonjakan harga itu masih normal.
“Jadi tidak usah khawatir. Insyaa Allah tersedia sampai Lebaran. Paling harganya naik sekitar 1.000 sampai 2.000 rupiah,” ujar Emy.
Pada kesempatan yang sama, Hendi pun memastikan sejumlah persiapan layanan mudik di titik-titik posko Kota Semarang. Posko Tol Kalikangkung, posko dalam kota dan posko batas kota di Penggaron terpantau siap memberikan layanan sebagai tempat informasi publik, tempat istirahat dan layanan vaksinasi Booster bagi pemudik yang belum booster.
Menurut Hendi, Pemerintah Kota Semarang juga membuat surat edaran terkait keamanan rumah bagi masyarakat Kota Semarang yang menjalankan mudik. “Titipkan pada tetangganya, dipastikan listriknya semua seperti lampunya, kompor dan lainnya aman. Jangan sampai gasnya dibiarkan terbuka,” pungkas Hendi. (*)