Layani Masyarakat Selama Libur Nataru, Jasa Raharja Terjunkan 2000 Personel

SEMARANG (Awal.id) – Jasa Raharja menerjunkan 2.000 personel untuk mengamankan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat apabila terjadi musibah kecelakaan selama libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Dari 2.000 personel tersebut sudah disebar di 29 kantor cabang untuk bergabung dalam pos kesehatan terpadu di 60 lokasi, pengoperasian armada operasional sejumlah 214 unit kendaraan roda 4 (mobil unit keselamatan lalu lintas, mobil Jasa Raharja Reaksi Cepat, dan kendaraan operasional).

“Kami juga sudah siapkan 500 unit kendaraan roda 2 di wilayah kantor cabang seluruh Indonesia, serta pemasangan spanduk keselamatan di 1.015 titik dan distribusi 5.500 unit sarana keselamatan kepada stakeholder,” kata Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono, di Semarang, Minggu (19/20).

Baca Juga:  Wali Kota Semarang Tinjau Proses Penyembelihan di Masjid Agung Semarang

Menurut Rivan, penerjunkan ribuan personel Jasa Raharja pada libur Nataru ini sesuai dengan tugasnya, yakni menyelenggarakan program perlindungan dasar kecelakaan penumpang angkutan umum dan lalu lintas jamlan.

Jasa Raharja, lanjut diam juga sudah menyiapkan santunan kepada korban kecelakaan angkutan penumpang umum dan lalu lintas jalan, baik itu yang meninggal dunia atau luka-luka.

“Layanan Jasa Raharja saat ini sudah  berbasis pada sistem pelayanan digital terpadu, yang terintegrasi dengan stakeholder mulai dari Laporan Kecelakaan online dan realtime dengan IRSMS Korlantas Polri dan host to host dengan rumah sakit,” jelasnya..

Baca Juga:  Muhammadiyah Yakin Ganjar-Mahfud Tak Akan Khianati Konstitusi

Untuk korban luka-luka, lanjut dia, akan ditindaklanjuti dengan sistem verifikasi rawatan online, realtime, dan professional pada biaya rawatan korban. Sedangkan untuk obat-obatan, Jasa Raharja menggandeng holding farmasi untuk memastikan data penggunaan obat telah sesuai.

“Kami juga bersinergi dengan provider dan asuransi untuk jaminan pengobatan lanjutan,” tambahnya

Untuk korban meninggal, menurut dia,  Jasa Raharja memastikan kunjungan petugas kepada ahli waris korban, kemudian verifikasi keabsahan data kependudukan dengan Ditjen Dukcapil dan sistem pembayaran secara cashless.

“Jasa Raharja memiliki target kecepatan dan kemudahan penyaluran santunan untuk masyarakat. Hingga November 2021, kami berhasil memberikan kemudahan, kecepatan dan kenyamanan layanan kepada masyarakat, di mana dari target 3 hari penyerahan santunan meninggal dunia secara nasional terealisir menjadi 1 hari 10 jam saja,” kata Rivan.

Rivan mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mengutamakan keselamatan berlalu lintas dalam setiap melakukan perjalanan, selain karena pandemi yang belum berakhir. (*)

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *