Dinkop UKM Jateng Genjot Pemasaran Mebel Karya UKM ke Pasar Luar Negeri

SEMARANG (Awal.id) – Sebanyak 407 usaha kecil menengah dan koperasi dengan 4.159 produk meramaikan gelaran UKM Virtual Expo (UVO) 2021 yang diselenggarakan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah Provinsi Jawa Tengah (Dinkop UKM Jateng) dengan mengangkat tema “Furniholic UKM”, Selasa (28/12).
Kepala Dinkop UKM Jateng, Ema Rachmawati menyampaikan, Tema Furniholic (furniture dan home decor) dipilih karena saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada komoditas tersebut sedang melakukan ekspansi pasar luar negeri, khususnya Belgia, Jepang dan Perancis.
“Gelaran UVO 2021 sesi dua ini mengunggulkan produk dari sektor kriya kayu (mebel/furniture) dari Jawa Tengah karena banyak diminati oleh pasar luar negeri. Pada pameran kali ini, Pemprov Jateng bekerja sama dengan Bank Indonesia, Bank Jateng dan pihak swasta akan mempertemukan pengusaha UKM furniture dan pembeli dari Belgia dan Jepang,” ungkap Ema.
Menurut Emas, pada acara tersebut akan diadakan pembentukan factory sharing furnitere Jateng, dan turut diramaikan UKM makanan dan minuman sejumlah 163, UKM fashion 126 dan UKM aksesoris sebanyak 30 pengusaha,” imbuhnya.
UKM Virtual Expo (UVO) telah diselenggarakan sebanyak empat kali dimulai pada tahun 2020 yang merupakan ajang promosi dan pemasaran bagi produk-produk UKM secara online.
Kepala Bidang Pemasaran Dinkop UKM Jateng Julie Emmy Lia menambahkan, dampak Covid-19 terhadap bisnis UKM furniture, sangat dirasakan, terutama dalam proses pengiriman ke luar negeri yang terbatas dan mahal.
Untuk pameran kali ini, produk yang dipamerkan telah mendapatkan kurasi dari Belgia maupun Jepang, hal itu untuk memastikan, produk yang dihasilkan diminati oleh konsumen dan dapat terserap oleh pasar.
“Adapun kegiatan talk show yang dipandu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan dihadiri Dubes RI untuk Belgia Andri Hadi dan Konjen RI untuk Osaka-Jepang Diana Es Sutikno,” ujar Julie.
“Acaranya bernuansa angkringan, adapula penandatanganan kemitraan antara Ketua Dekranasda Jateng dengan Bank Jateng, terkait kemitraan dan kerjasama pemberdayaan perajin kriya,” paparnya.
Melalui pameran ini harapannya dapat membuka kesempatan ekspor bagi UKM kayu furniture di Belgia dan Jepang, dan saat ini buyer (pembeli) sudah antre produk UKM Magelang, diketahui Belgia, Jepang tertarik dengan produk yang compact dan ramah lingkungan dari sumber yang diregenerasi, contohnya pasar Belgia suka meja dari akar-akaran. (is)