Single Terbaru Distorsi Akustik, “Dahana Mahardika” Ceritakan Semangat Jalani Kehidupan

SEMARANG (Awal.id) – Band asal Kota Semarang, Distorsi Akustik menggandeng overdrive, distorsi dan fuzz berhasil merilis single terbarunya dengan komposisi musik yang jauh berbeda dari karya mereka sebelumnya.
Single yang digarap selama beberapa bulan terakhir ini, bercerita tentang bagaimana selayaknya mencintai takdir kita, dalam falsafah Jawa biasa dikenal dengan istilah “Nrimo Ing Pandum”.
“Menurut saya, setiap orang terlahir spesial, dan karena hidup adalah sebuah anugrah dan tanggung jawab kita untuk terus menjalaninya, sepahit apapun hidup, dunia tidak akan pernah melunak, kita yang harus mengeras,” kata Hersandi, gitaris yang juga aktif dalam karya musik “Sacred Stone” sebuah unit dirty rock Kota Semarang, Senin (18/10).
Dalam single terbaru yang berjudul Dahana Mahardika ini, Ragil Pamungkas, drumer Distorsi Akustik, menjelaskan, Viko (vokalis) yang menulis lirik yang bermakna penyemangat, untuk dirinya dan kawan – kawan lain yang terpuruk karena pandemi.
“Bicara lirik, Amor Fati itu sebuah keikhlasan untuk menerima fakta, bahwa kepastian akan hari esok tidak berada pada kontrol kita,” jelas Ragil pada beberapa lirik dalam single.
Distorsi akustik dalam penggarapan single turut mengundang beberapa musisi lintas disiplin, di antaranya Kesit Agung Wijanarko, Rahmanika, Udin Larahan, Mad Roses, Bima Satria, Gerri Jiwo Prakoso dan Soni Irawan sebagai bagian dari kolaborasi.
Single diproduksi di Nada Studio, melalui tangan dingin Bang Ims, menghasilkan musik yang nyaman didengar, dan kolaborasi video musik yang diambil oleh Pepen Mamen, dari Strato Studio, membuat pesan lirik lagu semakin kuat. (is)