Wapres dan Organisasi Islam Sepakat Ibadah Idul Adha di Rumah

Wapres Ma'ruf Amin mengadakan pertemuan dengan MUI dan beberapa organisasi Islam, Minggu (18/7) malam
Wapres Ma'ruf Amin mengadakan pertemuan dengan MUI dan beberapa organisasi Islam, Minggu (18/7) malam

JAKARTA (Awal.id) – Pelaksanaan ibadah Idul Adha yang jatuh pada Selasa (20/7/2021) besok, seluruhnya dilaksanakan di rumah. Kesepakatan itu diambil dari pertemuan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sejumlah organisasi Islam, Minggu (18/7) malam.

Saat ini Indonesia sudah mulai dianggap sebagai pusat penyebaran baru Covid-19 karena tingginya angka penularan.

“Semua ormas Islam merasa bertanggung jawab untuk mencegah itu. Malam ini sepakat untuk membuat pernyataan bersama sebagai satu ketegasan sikap bahwasanya Idul Adha kali ini dengan tetap melaksanakan ibadah tapi memperhatikan protokol kesehatan, menjaga jiwa manusia sehingga supaya dilakukan di rumah saja, takbir di rumah saja,” kata dia.

Baca Juga:  Mata Elang di Langit Jakarta Selama Pelantikan

Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan sejumlah tokoh ormas Islam, yakni Ketua MUI Abdullah Jaidi, Ketua Umum PB Tarbiyah Perti, Basri Bernanada, Ketua PB Matla’ul Anwar Embay Mulya Syarief, dan masih banyak lagi.

Sementara untuk penyembelihan hewan kurban, kata Wapres Ma’ruf Amin, telah disepakati bahwa kegiatan tersebut dilakukan melalui rumah pemotongan hewan.

Kemudian dagingnya pun, ujar Ma’ruf, dibagikan dengan cara diantar langsung dari rumah ke rumah.

Baca Juga:  Pembangunan Desa, Ferry: Libatkan Semua Elemen Masyarakat

“Inilah kesepakatan tersebut dan juga nanti menyelenggarakan takbir nasional secara virtual bersama Presiden, Wapres, dan diinisiasi oleh Menteri Agama,” kata dia.

Ma’ruf memastikan bahwa kesepakatan tersebut merupakan penegasan dari keputusan terkait penyelenggaraan ibadah Idul Adha 2021 yang sudah ada sebelumnya.

Adapun isi kesepakatan secara lengkap antara pemerintah dengan MUI dan ormas-ormas Islam tersebut terbagi menjadi beberapa poin dan dibacakan oleh Ketua Umum Syarikat Islam, Hamdan Zoelva. (is)

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *