Dalang Kondang Ki Manteb Soedharsono Meninggal Dunia

SEMARANG (Awal.id) – Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Dunia seni pedalangan Jawa Tengah kehilangan sosok guru, panutan dan seniman andal yang mampu mengenalkan seni wayang kulit di kancah nasional.
Ki Mantep Soedharsono, Jumat (7/2) pagi tadi, meninggal dunia di rumahnya. Berita duka ini disampaikan Sekretaris Paguyuban Dhalang Surakarta (Padhasuka), Ki Sugeng Nugroho.
“Mas Manteb wafat pagi ini. Baru saja saya dikabari oleh Mbak Warti (istri Ki Manteb). Mas Manteb wafat di rumahnya. Ini saya sedang perjalanan ke rumah duka,” ujar Ki Sugeng, Jumat (2/7).
Soal penyebab kematian sesepuh dalang tingkat nasional tersebut, Ki Sugeng mengaku belum mengetahui secara pasti. Demikian pula dengan rencana pemakaman almarhum, Ki Sugeng juga belum menerima kabar dari keluarga Ki Mantep Sudharsono.
Ki Mantep Sudharsono yang lahir pada 31 Agustus 1948 dikenal sebagai dalang yang piawai dengan sabetannya. Kecepatan dan kepiawaiannya dalam menyabet wayang kulit ini membuat dirinya mendapat julukan ”Dalang Setan”.
Bagi Ki Mantep Soedharsono, seni wayang kulit sudah mendarah daging di tubuhnya. Maklum saja, Ki Mantep Sudharsono dilahirkan dari keluarga yang ketal dengan dunia seni wayang kulit.
Dalang asal Desa Palur, Kabupaten Sukoharjo itu
saat masih dalam kandungan, orang tuanya sudah hendak memberi nama Soedharsono. Namun seiring pertambahan usia kehamilan, ibunya yang bernama Soedarti mengidam rokok siong manteb, yakni rokok yang terbuat dari campuran tembakau, klembak serta kemenyan.
Akhirnya, nama rokok itu menjadi nama depan almarhum Ki Manteb Soedarsono. (*)