BPSDMD Jateng dan Asrama Haji Donohudan Jadi RS Darurat

SEMARANG (Awal.id) – Kompleks BPSDMD (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah) atau Diklat Jawa Tengah di Kota Semarang dan Asrama Haji Donohudan di Kabupaten Boyolali dikonversi menjadi rumah sakit darurat Covid-19.
Selain itu beberapa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Pemprov Jateng juga akan dikonversi menjadi rumah sakit khusus Covid-19.
“Ada dua cara menyiapkan rumah sakit Covid-19. Pertama mengkonversi rumah sakit yang kita miliki untuk dijadikan rumah sakit khusus Covid-19. Kedua, kita siapkan dua tempat di Asrama Haji Donohudan dan Diklat Pemprov di Srondol untuk dikonversi menjadi rumah sakit darurat,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai mengikuti rapat dengan Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan secara dari di rumah dinas Puri Gedeh, Rabu (14/7).
Ganjar menambahkan, kapasitas tempat tidur untuk Diklat Srondol memiliki 554 tempat tidur dan Asrama Haji Donohudan 872 tempat tidur. Saat ini dua tempat tersebut masih digunakan sebagai tempat isolasi terpusat.
“Kalau itu nanti sudah menjadi rumah sakit darurat dan ada pasien dengan klasifikasi berat harus dirawat bisa dimasukkan di situ. Untuk tempat isolasi terpusat kita masih punya banyak kok, jadi isolasi mandirinya bisa kita digeser atau dipindahkan ke tempat lain, kita carikan tempat,” kata Ganjar.
Ganjar menambahkan, terkait kebutuhan sumber daya manusia di rumah sakit darurat Covid-19, ia sudah berkomunikasi dengan Menteri Kesehatan dan berharap ada dukungan dari kementerian untuk itu. (is)