Tangkal Serangan Covid, Kudus Berlakukan ’Dua Hari di Rumah Saja’

MAGELANG (Awal.id) – Pemerintah Kabupaten Kudus akan menerapkan kebijakan dua hari di rumah saja. Kegiatan yang dilakukan untuk menekan angka penyebaran kasus Covid-19 itu rencananya akan digelar pada hari ini, Sabtu (5/6) hingga Minggu (6/6) besok.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mendukung penuh langkah Pemkab Kudus menerapkan kebijakan dua hari di rumah saja. Menurutya, kebijakan itu bisa digunakan untuk memperbaiki keadaan.

“Hari ini Bupati Kudus bagus, buat kebijakan kira-kira seperti Jateng dulu, dua hari di rumah saja. Rencananya mulai hari ini sampai besok. Kalau itu bisa berjalan dan Kudus benar-benar sepi, maka itu akan jadi edukasi yang baik untuk menciptakan peringatan pada semuanya agar hati-hati,” kata Ganjar ditemui usai mengikuti acara gowes bersama Citilink di Magelang, Sabtu (5/6).

Baca Juga:  Pacaran 3 Bulan, Pria Ini Gelapkan Dua Motor Kekasih

Ganjar mengatakan, akan mendukung penuh Kabupaten Kudus dalam rangka penanganan Covid-19. Semua program yang dilakukan saat ini sudah baik, di antaranya perbaikan SOP kesehatan dan lainnya.

“Meski begitu, masyarakat harus ikut mendukung. Kalau tidak, kebijakan sebagus apapun tidak akan jalan. Maka ayo masyarakat Kudus berpartisipasi dengan cara dukung program dua hari di rumah saja ini,” terangnya.

Lebih lanjut Ganjar mengatakan, penanganan Covid-19 di Kudus sampai saat ini sudah cukup baik. Semua pihak sudah turun membantu, baik dari provinsi maupun pemerintah pusat.

Baca Juga:  Antisipasi Pemudik Nataru, Polda Jateng Siapkan 300 Pos Pengamanan

“Beberapa SOP sudah diperbaiki, kekurangan tenaga medis, peralatan sampai obat-obatan sudah kita drop semuanya,” katanya.

Termasuk, lanjut Ganjar, soal berita yang ramai kemarin tentang pemakaman. Ia minta pemkab Kudus melakukan perbaikan.

“Ternyata itu sebenarnya bagus, karena dijadwalkan. Tapi kita tambahi petugasnya agar lancar, termasuk TNI/Polri mendukung. Mudah-mudahan bisa kita keroyok semuanya. Sore ini pak Menkes akan ke tempat saya, mungkin ada intruksi khusus yang mesti saya bereskan,” ucapnya.

Baca Juga:  Konsumi BBM Nataru 2024/2025 Naik 13,4%, Taufiq Kurniawan Sebut Puncaknya Sebelum Natal

Dukungan daerah lain untuk Kudus ucap Ganjar juga sangat bagus. Beberapa daerah bersedia membantu penanganan Covid-19 di tempat itu.

“Daerah lain seperti Kota Semarang sudah bantu, mereka siapkan ambulans hingga rumah sakit. RSUD milik Pemprov Jateng juga bantu, seperti Tugurejo Semarang. Dokter penyakit dalam dan dokter umum dari RSUD Moewardi Solo juga dikirimkan untuk membantu. Gotong royong ini kita ciptakan, agar teman-teman Kudus terus semangat melayani masyarakat dengan tenang,” pungkasnya. (is)

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *