Kemenkes Ingatkan, Varian Baru Covid Berpotensi Muncul di Jateng

Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menkes Budi Gunadi Sadikin

JAKARTA (Awak.id) – Sebaran varian baru Covid-19 berpotensi terjadi di Jawa Tengah. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan masih menunggu hasil pemeriksaan whole genome sequencing untuk mengonfirmasi mutasi corona di Jepara, Rembang, Grobogan, dan Pati, Jawa Tengah.

“Ada potensi varian baru, ya karena transmisi lokal bisa terjadi seperti apa yang terjadi di Kudus ya. Masih tunggu hasil pemeriksaannya,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, Selasa (16/6).

Baca Juga:  Hadiri Haul Kiai Dalhar Watucongol, Ganjar Ingatkan Bahaya Hoaks

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin pernah mengatakan, kasus mutasi corona sudah ditemukan di Kudus, Jepara, Rembang, Grobogan dan Pati. Pernyataan yang disampaikan Nadia;tersebut sekaligus untuk menjelaskan pernyataan Menkes sebelumnya.

Nadia meluruskan bahwa belum ada hasil pemeriksaan covid-19 yang mengonfirmasi mutasi corona di daerah tersebut, kecuali Kudus. Namun ia mengaku ada kekhawatiran keberadaan mutasi corona tersebut jika berkaca pada peningkatan kasus di wilayah itu.

Baca Juga:  Minyak Goreng Langka, Kapolri Tinjau Langsung Pabrik

“Kalau melihat pola pergerakan orang serta peningkatan kasus, ini patut diwaspadai kemungkinan varian baru, karena tentunya berkaca dengan kejadian di Kudus ya,” tuturnya.

Pada kasus penyebaran mutasi corona B.1.617 asal India di Kudus, kata Nadia, transmisi lokal terjadi karena mobilitas tinggi di awal Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. Sehingga menyebabkan lonjakan dan peningkatan kasus yang tinggi pula di daerah itu.

Baca Juga:  Polda Jateng Tegaskan Tak Terkait Kalender Police News

Sebelumnya, Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan 28 warga di wilayahnya terpapar corona varian B.1617.2 dari India. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun mencurigai peningkatan kasus di Jateng disebabkan oleh mutasi corona.

Namun saat ini kasus Covid-19 di Kudus sudah mulai mereda. Namun penularan bergeser ke daerah lain hingga ke luar Jawa Tengah, seperti ke Madura, Bandung bagian selatan, sampai ke DKI Jakarta. (is)

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *