Kasus Aktif Covid Jateng Capai 10.297 Orang

Kepala Dinkes Jateng Yulianto Prabowo
Kepala Dinkes Jateng Yulianto Prabowo
SEMARANG (Awal.id) – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo menerangkan, kasus aktif Covid-19 di Jawa Tengah saat ini mencapai 10.297. Dari total itu, sebanyak 5420 pasien dirawat dan 4877 pasien diisolasi.

“Kasus aktif tertinggi terjadi di Kudus, Demak, Kabupaten Tegal, Kota Semarang dan Banyumas. Sementara kasus baru tertinggi adalah Kudus, Demak, Kota Semarang, Kabupaten Tegal dan Brebes,” ucapnya.

Baca Juga:  Rawan Alami Kecelakaan Kerja, Ferry Dukung Atlet Jateng Diikutkan Program BPJS Kesehatan

Hal itu disampaikan Yulianto Prabowo pada rapat evaluasi penanganan Covid-19 secara daring di ruang rapat Gedung A lantai 2 kompleks Pemprov Jateng, Senin (7/6).

Rapat yang dipimpin Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, itu diikuti oleh tenaga ahli serta seluruh Bupati/Wali Kota se Jateng.

Dengan kondisi tersebut, Gubernur Ganjar meminta semua daerah melakukan penambahan tempat tidur baik ICU maupun isolasi di rumah sakit. Tempat isolasi terpusat juga harus disiapkan termasuk menggenjot program vaksinasi.

Baca Juga:  Menu Kuliner Dapur Netizen, Arnaz : Sangat Lezat dan Bisa Bikin Lidah Bergoyang

Seperti diketahui, delapan kabupaten di Jawa Tengah saat ini masuk zona merah Covid-19. Kenaikan pasien positif terjadi usai liburan Lebaran.

“Seperti yang sudah diprediksikan, dua minggu pascaliburan terjadi kenaikan. Awalnya hanya tiga Kabupaten/Kota yang masuk zona merah, yakni Kudus, Brebes dan Sragen,” kata Ganjar.

“Namun saat ini, ada delapan yang masuk zona merah, yakni Kudus, Demak, Grobogan, Pati, Jepara, Sragen, Kabupaten Tegal dan Brebes,” tambahnya.

Baca Juga:  Hadiri Pesta Rakyat, Wali Kota Semarang Ucapkan Terima Kasih kepada Ganjar Pranowo
Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *