Peningkatan Kasus Covid Tidak Hanya Terjadi di Kudus

SEMARANG (Awal.id) – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan, peningkatan kasus Covid-19 sebenarnya tidak hanya terjadi di Kudus. Ada sejumlah daerah lain di Jateng yang menunjukkan adanya peningkatan.
Setidaknya, kata Ganjar, ada delapan daerah yang terus dipantau selain Kudus. Di antaranya Karanganyar, Sragen, Wonogiri, Banyumas, Cilacap, Klaten dan Jepara.
“Untuk Cilacap ada varian baru. Dan permintaan dari Banyumas agar Pemprov terlibat karena keduanya bergandengan. Harapannya ada kesepakatan antara keduanya, bagaimana pergerakan orang di sana diatur. Itu penting,” kata Ganjaran yang ditemui di rumah dinasnya, Jumat (28/5).
Ganjar mengucapkan terimakasih karena Kapolda, Pangdam, Kapolres, Dandim, Babinsa/Babhinkamtibmas yang memutuskan untuk menutup dan dilakukan pengetatan di beberapa daerah yang mengalami peningkatan. Menurutnya, langkah itu adalah langkah tepat dilakukan untuk menurunkan penularan.
“Saya terimakasih Kapolda, Pangdam, Kapolres, Dandim, Babinsa/Babhinkamtibmas. Ditutup. Maka saya minta ditutup. Artinya kita butuh dukungan masyarakat hari ini. Jangan sampai kasus yang terjadi di Kudus terjadi di tempat lain,” tegasnya.
Ganjar juga meminta seluruh kepala daerah di Jawa Tengah untuk siaga. Sebab prediksinya benar, bahwa setelah ada ramai-ramai beberapa waktu lalu, hari ini terjadi peningkatan yang tinggi.
“Maka ini warning untuk semuanya. Saya minta semua kepala daerah hati-hati. Semua kerumunan yang sifatnya keramaian tolong dibatasi dan diperketat. Kasih peringatan dan edukasi dengan baik. Kalau tetap nekat, tutup!” tegasnya.
“Kapolda Jateng dan Pangdam IV Diponegoro sudah membantu. Mereka sudah mengambil tindakan tegas dan masyarakat harus mendukung. Maka kita harus mengambil tindakan tegas itu,” tambah Ganjar. (is)