Penanganan Pasien Covid di RS Kudus, Tempat Tidur Isolasi Penuh

KUDUS (Awal.id) – Direktur RSUD Loekmono Hadi, Kudus, Abdul Aziz Achyar mengatakan, seluruh tempat tidur isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit yang dipimpinnya sudah penuh. Dari 138 tempat tidur yang disediakan, tak satupun yang kosong.
“Posisi hari ini semuanya penuh, dari tempat tidur 138 itu, sudah penuh semuanya. Sebagian masih di IGD sekitar 27 orang,” jelas Abdul Aziz saat mendampingi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melakukan pengecekan ke sejumlah layanan kesehatan di Kabupaten Kudus, Senin (31/5).
Abdul Aziz menbahkan, meski tempat tidur isolasi penuh, akan tetapi masih ada ruang untuk pasien yang disediakan di rumah sakit darurat asrama mahasiswa Akbid. Di sana saat ini, baru terisi 26 pasien.
“Kami juga dibantu dari RSUD Ketileng Semarang. Kemarin sudah dibawa ke Semarang 8 pasien, tadi malam 3 pasien. Jadi posisinya agak lega. Tapi sekarang isolasi memang penuh, sebagian dikirim ke Semarang,” jelasnya.
Terkait perintah Ganjar untuk melakukan evaluasi terhadap SOP penanganan Covid, Aziz mengatakan akan langsung melakukannya hari ini.
“Tentu akan kami evaluasi sesuai arahan Pak Gubernur,” pungkasnya.
Di lain sisi, Direktur Utama RS Mardi Rahayu, Pujianto mengatakan, bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit itu bahkan sudah 91 persen.
“Kami sedang membangun tempat isolasi baru di gedung Immanuel dengan kapasitas 18 tempat tidur. Besok kemungkinan sudah bisa digunakan,” ucapnya.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melakukan pengecekan ke sejumlah layanan kesehatan di Kabupaten Kudus, Senin (31/5). Pengecekan dilakukan karena peningkatan kasus Covid-19 di Kota Kretek itu yang melonjak tajam. (is)